Wali Kota Pekanbaru Ingatkan 27 Pejabat Baru, Harus Bisa Kerja atau Non-Job

22 Agustus 2025
Walin Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat melantik 27 pejabat eselon II di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (22/8/2025). Foto: Surya/Riau1.

Walin Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat melantik 27 pejabat eselon II di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (22/8/2025). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru, Jumat (22/8/2025). Pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan upaya penyegaran struktur organisasi sekaligus penguatan kinerja aparatur.

Pelantikan hari ini bukan hanya formalitas. Ini bagian dari penyegaran dan evaluasi agar jajaran kita bisa bekerja lebih profesional, loyal, dan maksimal,” tegas Agung dalam pidatonya di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya.

Ia menjelaskan, sesuai aturan terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), evaluasi jabatan dapat dilakukan setiap enam bulan. Dengan demikian, pejabat yang dilantik saat ini akan terus dipantau kinerjanya.

“Kalau bisa kerja dengan baik, kami akan berikan amanah lebih besar. Tapi kalau tidak, ada kemungkinan dilakukan demosi atau bahkan non-job,” ujarnya.

Agung menekankan bahwa rotasi kali ini bukan merupakan pembentukan kabinet baru bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar. Melainkan, pelantikan ini bagian dari rotasi pejabat yang sudah ada sebelumnya. Ia meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bekerja cepat, cerdas, dan menghadirkan ide-ide baru, bukan hanya menyalin program lama.

“Pekanbaru punya banyak pekerjaan rumah. Kita tidak bisa menunda penyelesaian. Kalau bisa dikerjakan hari ini, jangan tunggu esok. Esok pasti lebih banyak lagi pekerjaan yang menumpuk,” ungkapnya.

Adapun pejabat eselon II yang dilantik di antaranya, Syamsuwir sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pekanbaru. Masriya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setdako.

Yulianis sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdako. Selain itu, Sarbaini dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdako.

Khairani sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Zaman Chandra yang menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Nama-nama lain yang turut dilantik antara lain, Yuliarso sebagai Kepala Satpol PP. Muhammad Amin sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Abdul Jamal sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja. Akmal Khairi sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Alek Kurniawan sebagai Kepala Balitbang.

Edward Riansyah sebagai Kepala Dispora. Erna Juita sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Firmansyah Eka Putra sebagai Kepala BPKAD. Hazli Fendriyanto sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Idrus sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM.

Irwan Suryadi sebagai Kepala Kesbangpol. Iwa Gemino sebagai Kepala BPBD.

Mahyuddin sebagai Kepala DPMPTSP. Maisisco sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan.

Mardiansyah sebagai Kepala Dinas Pertanahan. Muhammad Firdaus sebagai Kepala Bappeda.

Muhammad Jamil sebagai Kepala Dinas Ketahanan. Samto sebagai Kepala BKPSDM.

Zulfahmi Adrian sebagai Kepala Dinas Sosial. Zulhelmi Arifin sebagai Inspektur Inspektorat. Iwan Samuel Parlindungan Simatupang sebagai Kepala Disperindag

Pada kesempatan itu, Agung juga melantik Zulhelmi Arifin sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru. Sementara sejumlah jabatan diisi oleh pelaksana tugas (Plt), di antaranya Muhammad Syuhud sebagai Plt Kepala Diskominfotiksan. 

Reza Aulia sebagai Plt Kepala DLHK, Sunarko sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan. Martin Manoluk sebagai Plt Kepala Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah. Masykur Tarmizi sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan. Edward Riansyah sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

“Jangan sekadar copy paste program lama. Hadirkan terobosan baru agar pembangunan Kota Pekanbaru lebih cepat dirasakan masyarakat,” pungkas Agung.