Orasi Saat Demo di Bawaslu, Neno Warisman Kutip Hadis Sebelum Dajal Datang

10 Mei 2019
Aktivis perempuan, Ustazah Neno Warisman.

Aktivis perempuan, Ustazah Neno Warisman.

RIAU1.COM - Ribuan massa bernama Gerak, yang kebanyakan emak emak demo ke Bawaslu, Jumat. 

Mereka menuntut kecurangan Pemilu segera diusut oleh aparat berwenang. 

Dalam unjuk rasa itu, Salah seorang aktivis perempuan dan penggerak 2019 Ganti Presiden, Neno Warisman ikut menyampaikan orasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu.

 

Dia mengutip hadis sebelum kedatangan dajal.

Ustazah Neno Warisman mengatakan bahwa berdasarkan hadis riwayat Ahmad, tanda-tanda kedatangan dajal adalah dipenuhi orang-orang penipu.

“Orang-orang jujur akan didustakan. Kejujuran akan didustakan,” katanya di depan ribuan massa yang ingin kecurangan pemilu segera diusut, Jumat (10/5/2019), seperti dilansir bisnis.com. 

Masih dalam hadis tersebut, Neno menjelaskan bahwa para pendusta akan dibenarkan. Orang yang beramanah akan dihianati. Sementara orang berkhianat akan dipercaya.

“Dan muncullah Ruwaybidhah. Salah seorang sahabat lalu bertanya siapa itu Ruwaybidhah? Rasul menjawab itu adalah orang fasik yang memegang urusan publik,” jelasnya.

 

Neno menuturkan bahwa maka pada hari ini peserta demonstrasi yang ada di Depan Gedung Bawaslu adalah suatu kemuliaan untuk menjunjung tinggi kebenaran.

Ini bukan tanpa sebab. Alasannya massa merasa ada banyak kejanggalan selama proses pemilu ini. Salah satunya adalah penghitungan surat suara yang bagi mereka ada kecurangan.

“Maka saudara harus terus berjuang. Pak Prabowo dan Pak Sandi berkata akan melawan kezaliman, kecurangan sampai titik darah penghabisan,” jelasnya.

R1/Hee