Setelah Klaim Perairan Natuna, China Kembali 'Berulah' Sebut Perairan Filipina Milik Mereka

Setelah Klaim Perairan Natuna, China Kembali 'Berulah' Sebut Perairan Filipina Milik Mereka

24 April 2020
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. (Foto: Istimewa/internet)

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Usai mengklaim laut Natuna pada awal tahun 2020, kini Cina kembali melakukan hal serupa terhadap perairan Filipina.

China mendeklarasikan satu bagian dari wilayah yang diklaim oleh Filipina sebagai bagian dari provinsi Hainan paling selatan dinukil dari voaindonesia.com, Jumat, 24 April 2020.

Klaimnya itu dibuktikan dengan menurunkan kapal angkatan laut diiringi dengan mengarahkan senjata dengan pengontrol radar ke kapal angkatan laut Filipina. Serta membentuk dua distrik untuk mengelola dua kelompok pulau dan terumbu karang yang disengketakan tersebut.

Aksi ini langsung mendapat kecamanan dari pemerintah Filipina yang dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr.  

" China telah mendeklarasikan satu bagian dari wilayah yang diklaim oleh Filipina sebagai bagian dari provinsi Hainan paling selatan, kata Locsin, seraya menambahkan bahwa senjata yang dituntun radar diarahkan ke kapal angkatan laut Filipina di perairan Filipina. Tindakan itu merupakan pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Filipina," terangnya.

Sementara China menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk mengklaim wilayah di Laut China Selatan itu yang dianggap sudah ada sejak zaman dulu kala.