Jansen Sitindaon Minta Ketua MPR Tak Lagi Ngurusin Motor Lelang Jokowi

Jansen Sitindaon Minta Ketua MPR Tak Lagi Ngurusin Motor Lelang Jokowi

22 Mei 2020
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo dan sepeda motor bertanda tangan Jokowi (Foto: Istimewa/internet)

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo dan sepeda motor bertanda tangan Jokowi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindao meminta kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo agar tidak lagi terlibat dalam aksi pelelangan melibatkan Presiden Joko Widodo.

Alasannya karena marwah ketua MPR bisa saja jatuh lantaran terlibat dalam proses pelelangan tersebut. Permintaan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @jansen_jsp, Jumat, 22 Mei 2020.

" Segera saja soal ini ditutup buku pak Bamsoet. Sebagai partai yg juga punya 54 orang anggota di MPR, tak enak rasanya dilihat sekelas Ketua MPR jadi ngurusi lelang-lelang motor begini. Terdegradasi marwah MPR-nya. Padahal ini lembaga Tinggi Negara yg dulu bahkan milih Presiden. Salam," cuitnya.

Untuk diketahui, dalam konser amal virtual bertajuk 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' pada Ahad, 17 Mei 2020 digelar lelang motor listrik merk Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Loading...

Diakhir acara, motor listrik Presiden Jokowi terjual dengan harga Rp2,550 miliar dimenangkan M. Nuh. 

Dia mengaku sebagai seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi. Namun, dalam perkembangannya, M Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.

Membuatnya diminta keterangan oleh Polda Jambi terkait persoalan tersebut.