Rawan Terpecah Belah, PKS Minta Menteri Agama Berlaku Adil

Rawan Terpecah Belah, PKS Minta Menteri Agama Berlaku Adil

15 Agustus 2020
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (foto: Istimewa/internet)

Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meminta kepada Menteri Agama Fachrul Razi agar mendengarkan keluh kesah dari tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea untuk tidak mengkotak-kotakkan antara agama satu dengan lainnya.

Permintaanya ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @hnurwahid, Sabtu, 15 Agustus 2020.

" Menteri Agama penting dengarkn kritik dari Tokoh Non Muslim ini," pintanya.

" Jangan diskriminatif, hanya sertifikasi da’i Muslim. Berlaku adillah, sertifikasi jg penyebar Agama non Islam. Sebelumnya saya jg  kritik Menag;jangan hanya bantu Pesantren, bantu jg Lembga Pendidkan Agama non Islam," pintanya kembali.

Melalui akun Twitter miliknya Christ meminta menteri agama agar tidak membuat aturan diskriminasi.

Loading...

" KEMENAG klu mau tegakan toleransi & mencegah intoleransi jgn buat program yg diskriminasi. Kenapa hy sertifikasi dai dr agama islam sj," terangnya.

" Kalau mau sertifikasi para pelayanan firman hrs semua agama krn pandawah dr semua agama berpeluang ciptakan intoleransi bkn para dai dr islam sj," pintanya.

Untuk diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan baru-baru ini bahwa program dai bersertifikat akan segera diberlakukan. Diharapkan agenda tersebut dapat mencetak dai berkompeten di tengah masyarakat.