Dituduh Pimpin Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Cipta Kerja, Demokrat: 1000 Persen Hoax

Dituduh Pimpin Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Cipta Kerja, Demokrat: 1000 Persen Hoax

7 Oktober 2020
Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat Ossy Darmawan (Foto: Istimewa/internet)

Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat Ossy Darmawan (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat Ossy Darmawan menolak tudingan bahwa partainya dianggap sebagai dalang dalam aksi unjuk rasa penolakan RUU Cipta Kerja dari para buruh.

Tak hanya sebagai koordinator, Partai Demokrat juga dituduh turut membiayai para buruh agar mau berunjuk rasa.

Pembelaan ini diutarakan melalui akun media soaial Twitter miliknya @OssyDermawan, Rabu, 7 Oktober 2020.

" Saya tegaskan bhw ini 1000 persen hoax dan fitnah," terangnya.

" Di saat rakyat menilai bhw aspirasi dan harapan rakyat diperjuangkan scr sungguh-sungguh oleh Partai Demokrat, ada bedebah yg mau tebar fitnah bhw Partai Demokrat jd koordinator dan yang membiayai demo rakyat. Fitnah kejam thd Partai Demokrat," terangnya kembali.

Pembelaan ini disampaikannya setelah akun Twitter @03__nakula menuding bahwa Partai Demokrat akan mengkoordinir para buruh sekaligus membiayai mereka agar mau berunjuk rasa.

tuduhan itu disampaikannya pada Selasa, 6 Oktober 2020 pukul 18.24 WIB dengan tidak menyertakan lokasi dan tempat mana saja untuk menggelar unjuk rasa.

" Demokrat pimpin demo besar"an besok dalam rangka menolak Omnibus Law, bukan hanya jadi koordinator, Demokrat juga membiayainya aksi yang dilakukannya buruh," jelasnya.