
Baju kaos dari Pendukung Jokowi.
Riau1.com - Perang baju kaos politik semakin memanas. Begitu pula Partai pendukung pemerintah.
Partai NasDem menyambut baik kaus coret ganti presiden yang dicetuskan Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah.
Tak mau kalah, NasDem rupanya juga punya gerakan sendiri.
"Nggak apa-apa Inas bikin itu. Saya juga punya kaus yang sama dengan sahabat Muslim Jokowi namanya Relawan Jokowi Al Maun, Ketuanya M Rofik dan saya salah satu dewan pembinanya," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago lewat pesan singkat, Rabu (6/6/2018) malam.
Irma kemudian mengirimkan desain kaus dan pin. Gambar desain kaus yang dikirimkan Irma berwarna hitam dengan tulisan #2019PresidenkuTetapJokowi. Sementara untuk desain pin bergambar Jokowi berpeci dengan tulisan 'Sahabat Muslim Jokowi' dengan logo by Al Maun.
"Saya nggak mau ikut-ikutan yang seperti itu ah, lebih baik bicara produktif tentang keberhasilan presiden jokowi, ngapain ngeladeni oknum-oknum yang sudah kehilangan akal ingin berkuasa," ujarnya seperti dikutip dari detik.com.
Selain itu, Irma menanggapi gerakan#2019GantiPresiden. Dia mengaku tak mau ikut berpolemik dan memilih untuk menyosialisasikan prestasi Jokowi.
Irma menambahkan gerakan #2019GantiPresiden digencarkan karena tidak memiliki program real yang menarik minat masyarakat.
"Nggak perlu sebenarnya meladeni orang-orang kalap seperti mereka yang bikin bikin kaos ganti presiden. Hal itu mereka lakukan karena sudah tidak punya program real yang bisa bikin rakyat tertarik.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku membuat kaus 'Coret 2019 Ganti Presiden' untuk meredam #2019GantiPresiden. Inas pun mengaku mendesain sendiri kaus itu.
Dia mengatakan kaus itu akan dibagikan kepada siapa pun yang mau. Ada juga jatah untuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang selama ini diketahui kerap mengkritik Jokowi. Dana pembuatan kaus itu, disebut Inas, berasal dari kantong pribadinya.
"Untuk siapa pun yang mau. Termasuk Amien Rais kalau mau, pasti saya kasih kausnya," ucap Inas melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/6).
R1/Hee