Bagaimana Stok Obat untuk Masyarakat Usai Terbakarnya Gedung Instalasi Farmasi Dinkes Inhu?

24 Agustus 2020
Saat kebakaran

Saat kebakaran

RIAU1.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan, pasokan obat tidak akan terganggu usai gudang obat Dinas Kesehatan (Dinkes) Indragiri Hulu (Inhu) terbakar.

Dan masyarakat diminta tidak perlu khawatir terkait hal tersebut, karena pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan terutama dalam ketersediaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) tidak menjadi kendala begitu juga dalam penanganan Covid-19.

"Semoga Instalasi Farmasi Kabupaten Inhu sementara dapat ditetapkan sehingga pengelolaan obat-obatan dan BMHP dapat dilakukan sesuai standar , terutama dalam hal penyimpanan karena ada obat-obatan yang harus disimpan dalam kondisi khusus atau tertentu," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Ahad 23 Agustus 2020.

Ujar Mimi, pihak Dinkes Inhu telah membuat laporan resmi terkait laporan kebakaran tersebut kepada provinsi dan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dimana saat ini, penyebab kebakarannya masih dalam proses penyidikan.

Dari laporan tersebut, jelasnya, kerugian yang dialami lebih kurang tujuh miliar di luar gedung, berupa obat-obatan dan BMHP yang berasal pengadaan APBN, APBD Provinsi dan kabupaten.

"Obat-obatan dan BMHP yang terbakar merupakan obat-obatan dan BMHP yang baru diterima dari provinsi dan dari pengadaan APBN," tuturnya.