Kebutuhan Beras Riau Baru Terpenuhi 23,6 Persen, Pemprov Apresiasi Panen Raya Kelompok Tani

Kebutuhan Beras Riau Baru Terpenuhi 23,6 Persen, Pemprov Apresiasi Panen Raya Kelompok Tani

14 Desember 2020
Saat panen raya padi

Saat panen raya padi

RIAU1.COM - Untuk menjaga ketahanan pangan di Riau, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menghadiri panen raya padi di sawah Kelompok Tani Gemuruh Lestari dan Murni Jaya, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Sabtu 12 Desember 2020.

Panen raya tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (Unri) bekerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) serta masyarakat yang ada di Desa Petapahan khususnya kelompok tani Gemuruh Lestari dan Murni Jaya.

Wagubri mengucapkan terima kasih kepada pihak UNRI dan PT CPI yang telah menggagas kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah untuk memelihara dan meningkatkan ketahanan pangan di Riau.

Menurut dia, agenda panen raya merupakan salah satu hal yang membanggakan bagi Riau di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Ini sungguh suatu motivasi yang sangat luar biasa," katanya.

Edy Natar mengatakan, beberapa waktu lalu Pemprov Riau telah mengimbau para kepala daerah untuk bagaimana secara terus menerus meningkatkan penanaman padi dan menjaga ketahanan pangan.

Menurutnya, hal ini dikarenakan ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting. Sementara itu sampai saat ini Riau sebagian besar pangannya khususnya beras masih dipasok dari daerah luar.

"Provinsi Riau hanya mampu memenuhi kebutuhan beras sekitar 23,6 persen, selebihnya tergantung dari daerah lain dan ini tidak bisa selamanya seperti itu," tuturnya.

Wagubri berharap, seluruh daerah di Riau turut serta menjaga ketahanan pangan, sehingga pasokan pangan akan tetap terjaga dan bisa memenuhi kebutuhan akan pangan sendiri.

"Kalau lah ini bisa ditingkatkan dan menambah jumlah tanam, tentu kedepannya Provinsi Riau juga makin baik dalam tanaman pangan," ujaranya.