RSUD Petala Bumi akan Miliki Layanan Khusus Otak

RSUD Petala Bumi akan Miliki Layanan Khusus Otak

25 Januari 2021
Saat pertemuan

Saat pertemuan

RIAU1.COM - Pengembangan RSUD Petala Bumi dengan layanan unggulan stroke menuju rumah sakit khusus otak, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy mengadakan rapat bersama Direktur RSUD Petala Bumi di Ruang Rapat Sekdaprov Riau Gedung Menara Lancang Kuning, Senin 25 Januari 2021.

Direktur RSUD Petala Bumi Sumiati menjelaskan bahwa sebelum menetapkan layanan Stroke Menuju Sumah Sakit Khusus Otak di RSUD Petala Bumi, pihaknya terlebih dulu telah melakukan kajian sehingga layanan khusus otak bisa dikembangkan di RSUD Petala Bumi. 

"Kami telah membahas dan mengkaji segala hal yang bersangkutan sehingga layanan khusus otak layak ada di RSUD Petala Bumi," katanya.

Sumiati juga menyampaikan beberapa tahapan rencana pengembangan RSUD Petala Bumi yakni tahap I (tahun 2021-2022) tentang pelayanan unggulan stroke, tahap II (2023-2024) mengenai pelayanan otak, dan tahap III (tahun 2025) optimalisasi pelayanan otak. 

Mengkaji setiap tahapannya, tentu ujar dia butuh prosedur-prosedur dan tahapan yang matang sehingga apa yang diinginkan bisa terlaksana sesuai keinginan. Pihaknya pun melakukan secara bertahap, karena arahan dari Kementerian Kesehatan pun demikian.

"Yaitu kita harus melangkah dari tahapan-tahapan yang telah ditentukan,"tuturnya.

Menurut dia, layanan khusus otak sudah seharusnya ada di Provinsi Riau. Mengingat tidak sedikit masyarakat Riau yang menderita penyakit stroke. Keberadaannya pun bisa memberikan manfaat di tengah masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu berobat keluar provinsi lagi. 

Sementara itu, Plh Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy memberikan respon prositif akan diadakannya layanan khusus otak di Kota Madani khususnya di RSUD Petala Bumi.

Namun ia berpesan, demi terwujudnya hal tersebut pihak RSUD Petala Bumi harus memberikan gambaran-gambaran dan tahapan yang akan dilalui sehingga layanan khusus otak bisa ada di RSUD Petala Bumi. 

"Semua harus dipikirkan contoh jumlah ruangan, dokter, tempat parkir dan sebagainya," ujarnya.

Masrul juga mengingatkan agar jangan sampai program lain yang telah lama ada di RSUD Petala Bumi terabaikan, hanya demi menjadikan layanan khusus otak ini. Tentu hal itu katanya sangat disayangkan.