Ketua PPI di Hongaria Eropa Turut Soroti Belum Keluarnya SK Sekdaprov Riau Definitif

Ketua PPI di Hongaria Eropa Turut Soroti Belum Keluarnya SK Sekdaprov Riau Definitif

6 Agustus 2021
Agung Wicaksono

Agung Wicaksono

RIAU1.COM - Belum keluarnya Surat Keputusan (SK) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau definitif, padahal sudah diajukan tiga nama sejak bulan Mei yang lalu pada Presiden Joko Widodo, turut menjadi perhatian Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Hongaria Eropa, Agung Wicaksono.

Menurut mahasiswa program studi S3 jurusan ilmu politik, Corvinus University of Budapest tersebut, untuk waktu yang sangat lama memang terkesan tidak wajar, namun bisa jadi ada beberapa faktor yang membuat Kemendagri lama memutuskan satu nama Sekdaprov Riau.

"Bisa jadi, Kemendagri betul-betul meneliti rekam jejak masing masing calon secara menyeluruh. Untuk diketahui, satu nama yang diputuskan Presiden, itu biasanya melewati rangkaian proses panjang, yakni Kemendagri bekerjasama dengan BIN, PPATK dan kemudian KASN untuk mengecek berbagai aspek dari calon Sekda. Ini agar dapat dipastikan, calon Sekda yang diputuskan nanti betul- betul clear dari berbagai masalah," kata dosen Ilmu Pemerintahan, Universitas Islam Riau (UIR) tersebut pada Riau24.com grup, Jum'at 6 Agustus 2021. 

Kemudian, tambah dia, ada indikasi bahwa Kemendagri dan pusat sekarang sangat sibuk dan kewalahan dengan penanganan Covid-19. Ditambah lagi dengan PPKM level 4 dan work from home.

"Tentu ini sedikit banyaknya memperlambat kinerja Kemendagri sendiri dalam memproses nama-nama calon Sekda untuk kemudian diputuskan Presiden," sebutnya.

Namun demikian, menurut Agung, tidak menutup kemungkinan ada kepentingan politik dari pemerintah pusat yang masuk pada jabatan birokrat paling utama di lingkungan pemerintah Provinsi Riau tersebut.

"Jabatan Sekdaprov adalah jabatan yang sangat strategis. Bukan tidak mungkin, ada proses politik di level pusat yang menyebabkan cukup lamanya proses ini berjalan,"ujar dia.

Terlepas dari berbagai kemungkinan itu, dia berharap segera mendapat kepastian secepatnya dari pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.

"Ini terkait dengan efektifitas pelaksanaan pemerintahan Provinsi Riau secara keseluruhan. Mengingat jabatan Sekda adalah jabatan PNS tertinggi di level Pemprov Riau," tuturnya.

"Terlebih kasus Covid 19 di Riau yang cukup tinggi. Dengan Sekda defenitif, gubernur tentunya akan lebih leluasa jika dia sudah mendapatkan satu nama yang menjadi orang yang mensupport dia dalam pemerintahan dan dalam penanggulangan Covid-19 di Riau," demikian Agung Wicaksono.

Seperti diketahui, tiga nama sudah diajukan panitia seleksi (Pansel) pemilihan Sekdaprov Riau pada Kemendagri untuk kemudian dipilih Presiden. Mereka yakni Indra Suandy, Said Mustafa dan SF Hariyanto.