Kunker DPRD Pekanbaru Saat Pandemi, Pengamat: Jika Bisa Dijelaskan dengan Baik dan Masuk Akal, Gak Masalah

Kunker DPRD Pekanbaru Saat Pandemi, Pengamat: Jika Bisa Dijelaskan dengan Baik dan Masuk Akal, Gak Masalah

13 Agustus 2021
Pengamat Pemerintahan, Agung Wicaksono

Pengamat Pemerintahan, Agung Wicaksono

RIAU1.COM - Pengamat Pemerintahan Agung Wicaksono tidak mempermasalahkan adanya kabar sebagian Anggota DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sumatera Barat, asalkan ada urgensi dengan permasalahan saat ini.

"Urgensi dari kunker itu yang harus diketahui dulu. Nah ini yang paling penting. Misal jika bisa dijelaskan dengan baik dan masuk akal, gak masalah," kata Agung yang saat ini sedang mengambil program S3 Ilmu Politik di Hongaria, pada Riau24.com grup, Jum'at 13 Agustus 2021.

Jika kunker itu, misalkan studi banding terkait Ranperda, kata dia, itu pun harus dipertanyakan tingkat urgensinya dengan permasalahan saat ini di kota Pekanbaru

"Ranperda apa dulu? berdampak gak dengan pandemi? Perda berkaitan dengan perbaikan ekonomi masyarakat gak masalah. Kemudian yang jadi pertanyaan, layak gak mereka kunkernya kesana? Ada gak keberhasilan soal Perda tersebut disana. Ini yang harus di perhatikan di saat ini," ujar Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Riau (UIR) yang juga ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Hongaria tersebut.

Namun, sambung dia, kalau sekedar kunker biasa, maka itu tidak prioritas. Dan itu bisa digeser waktunya. Meski tidak ada masalah secara aturan. Tapi ada etika publik yang harus dimiliki oleh pejabat publik. 

"Nah ketika mereka menjadi pejabat publik, mereka harus peka terhadap situasi kondisi yang ada di masyarakat. Jadi memang disaat seperti ini, butuh sensitifitas tinggi. Lain cerita kalau mereka bukan pejabat publik. Bebas mereka bergerak sesuai dengan syarat yang diberlakukan pemerintah," demikian ujar Agung Wicaksono.