Embarkasi Haji Antara Riau
RIAU1.COM - Embarkasi haji antara yang disiapkan pemerintah provinsi Riau, diharapkan Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir dapat difungsikan kembali, meskipun telah dua tahun terhenti akibat tidak adanya keberangkatan haji dari Negara Indonesia.
"Dua tahun tidak ada keberangkatan haji akibat pandemi di negara kita. Semoga embarkasi haji antara yang disiapkan pemerintah provinsi Riau dapat difungsikan kembali," kata Mimi Yuliani Nazir, Rabu (24/11)
Dalam pelaksanaan Haji dan Umroh pada masa pandemi COVID-19, sebut Mimi tentunya perlu dilakukan persiapan khusus. Karena sangat penting bagi kesehatan jamaah haji dan umroh, untuk itu perlu dilakukan pembinaan kesehatan bagi jamaah.
"Persiapan ini tentunya perlu kita lakukan, karena merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan bagi jamaah kita yang akan berangkat haji dan umroh. Terutama pelaksanaan vaksinasi, persiapan tempat karantina,"paparnya.
Kadiskes Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, bahwa Asrama Haji Provinsi Riau bisa digunakan untuk penempatan karantina bagi jamaah haji dan umroh. Hal ini sesuai dengan instuksi Menteri Agama (Menag) Nomor 3 tahun 2021 tentang pemanfaatan Asrama Haji sebagai tempat penanganan pasien COVID-19, atau isolasi mandiri maupun penanganan darurat.
"Karena dalam dua tahun ini asrama haji tidak berfungsi untuk embarkasi haji antara, maka dimanfaatkan untuk isolasi mandiri terpusat oleh Pemerintah Provinsi Riau," tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini kasus Covid-19 di Riau melandai, ada tiga tempat isolasi terpusat yang disiapkan pemerintah Provinsi Riau tidak di fungsikan lagi, seperti Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, di Jalan Gajah, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
