Anggaran untuk Pesantren di Riau Dimulai Tahun Depan

16 Oktober 2025
Gubernur Riau, Abdul Wahid

Gubernur Riau, Abdul Wahid

RIAU1.COM - Masjid Raya Annur menggelar tabligh akbar mengusung tema“Panduan Beragama Masyarakat Muslim Melayu, menghadirkan dua tokoh nasional, Prof Dr H Abdul Somad (UAS) dan Dr. H. M. Zainul Majdi, (Tuan Guru Bajang/TGB).

Wahid mengatakan tema yang diangkat sangat relevan karena masyarakat Melayu memiliki pengaruh keagamaan yang kental. Menurutnya, penting adanya pengajian berkelanjutan yang membentengi, khususnya dalam paham Ahlussunnah wal Jamaah. 

Lebih lanjut, ia kembali mengungkapkan Pemprov Riau telah merancang sejumlah program keagamaan yang akan mulai berjalan pada tahun 2026, termasuk penganggaran bantuan untuk pondok pesantren.

“Saya tahu kondisi pondok pesantren saat ini. Karena memang kurangnya sentuhan dari pemerintah. Padahal, pesantren memiliki peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, kami berkomitmen memberikan dukungan nyata melalui APBD Provinsi Riau mulai  2026,” ungkapnya.

Wahid juga menjelaskan bantuan tersebut diharapkan mampu mendeteksi dan menyeleksi pesantren yang layak dibantu, agar orang tua merasa aman dan tenang menitipkan anak-anaknya.

Selain itu, ia juga meluncurkan gerakan “Belajar Masuk Masjid” yang telah dirancang kurikulumnya, mencakup akidah, akhlak, dan fikih berbasis Ahlussunnah wal Jamaah.

“Tujuan kami adalah agar anak-anak tidak hanya belajar pelajaran umum di sekolah, tapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang kuat. Kami ingin mencetak generasi Muslim Melayu yang teguh dalam aqidah Ahlussunnah wal Jamaah,” katanya.

Pemprov Riau, lanjut Wahid, juga menganggarkan insentif bagi guru-guru mengaji di MDA dan TPA di kampung-kampung. Ia pun menegaskan pentingnya penguatan paham Ahlussunnah wal Jamaah di Tanah Melayu.

“Kami juga tengah menyiapkan program beasiswa dan dukungan pendidikan untuk anak-anak Riau yang ingin menuntut ilmu ke Timur Tengah, terutama Mesir," ujarnya.

Sebagai penutup, Wahid mengajak masyarakat untuk serius mengikuti kajian yang disampaikan oleh dua tokoh besar tersebut. “Kajian ini sangat penting. Ada dua narasumber utama, Ustaz Abdul Somad dan Dr. Zainul Majdi. Semoga kita semua dapat menambah ilmu, memahami pesan-pesan keagamaan yang disampaikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Diketahui, penguatan peran masjid dan pesantren ini merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Abdul Wahid bersama Abdul Somad saat pencalonan kepala daerah lalu.*