Museum Perjuangan Rakyat Riau akan Dibangun, Berikut Fasilitas yang akan Disuguhkan

7 Juni 2023
Gedung Juang 45 yang akan direnovasi menjadi Museum Perjuangan Masyarakat Riau

Gedung Juang 45 yang akan direnovasi menjadi Museum Perjuangan Masyarakat Riau

RIAU1.COMGedung Juang 45 yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru tahun 2023 ini akan direnovasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Nantinya, bangunan tersebut menjadi Museum Perjuangan Rakyat Riau dengan konsep digital bercirikhas kekinian.

Berdasarkan keterangan Konsultan Perencanaan Pembangunan Museum Perjuangan Rakyat Riau, Dimas, bahwa tujuan diusulkannya konsep digital ini tentu saja sebagai langkah untuk mengenalkan dan menyusuri kembali jejak-jejak perjuangan rakyat Riau. Sejarah akan ditampilkan dengan proses pembelajaran yang menyenangkan serta menjadikan cara baru untuk beredukasi.

“Museum ini akan menyuguhkan cara baru belajar sejarah dengan nuansa yang kreatif dan menghibur. Melalui proses pembelajaran yang didesain dengan memadukan muatan pendidikan dan hiburan secara harmonis. Sehingga aktifitas pembelajaran berlangsung menyenangkan,” katanya awla pekan ini.

Dijelaskan, nantinya biografi para tokoh pahlawan asal Riau akan disajikan melalui dinding interaktif dengan teknologi imersif cinema. 

Hal ini seolah mengantarkan pengunjung museum berada kembali di zaman dahulu dan menjadi bagian dari Laskar Tuanku Tambusai yang dipercaya untuk memegang komando dalam Perang Padri. 

“Kisah-kisah heroik perjuangannya akan dihadirkan melalui media diorama yang akan dipadukan dengan teknologi proyektor. Museum perjuangan rakyat Riau dirancang sebagai museum berteknologi yang akan dibekali berbagai perangkat  interaktif dan sensor pintar. Inilah motion pintar yang memadukan penceritaan dan tata cahaya interior desain dengan teknologi kekinian,” jelasnya.

Menurut Dimas, museum ini nantinya bukan hanya menjadi tempat edukasi dan hiburan saja. Melainkan bisa juga dijadikan tempat untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjual buah tangan yang bernuansa Bumi Lancang Kuning.

“Nanti sebelum kita keluar museum tersebut ada kita sediakan stand UMKM yang menjual souvenir yang bercirikhas dengan Riau. Dengan begitu, Ini juga dapat sebagai rujukan barometer museum yang berwawasan masa depan dan akan menjadi sumber inspirasi baru bagi seluruh rakyat Riau,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sangat mendukung konsep digital ini karena menurutnya perubahan zaman tentunya harus membuat pemerintah daerah berkembang dan sejalan dengan digitalisasi. Termasuk upaya bisa memperkenalkan sejarah kepada generasi milenial hingga Gen Z.

“Saya sepakat sekali pembangunan museum dengan konsep seperti ini. Semoga nantinya memang dapat membangun semangat anak-anak muda kita mengenal sejarah yang ada, terutama mengenali tokoh-tokoh pejuang Riau,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau M Arief Setiawan menyampaikan, renovasi Gedung Juang 45 Riau atau yang akan menjadi Museum Perjuangan Rakyat Riau ini dimasukkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023. Di mana anggaran yang disiapkan senilai Rp5 miliar.

"Renovasi itu dikerjakan tahun ini. Pagu anggaran di Bidang Cipta Karya, anggaran untuk renovasi gedung itu sekitar Rp5 miliar," sebut dia.*