39 Pedagang Pasar Raya Positif Corona, 1.000 Pedagang akan di tes Swab. Pasar Kembali Tutup

3 Mei 2020
Pasar Raya Padang/net

Pasar Raya Padang/net

RIAU1.COM -PADANG- Banyaknya pedagang pasar Raya Kota Padang yang positif terinfeksi virus corona, Sekitar 1.000 pedagang di Pasar tersebut akan segera diuji swab spesimen untuk mendeteksi  virus corona atau Covid-19. Hingga  Minggu (03/04) ada 39 pedagang Pasar Raya Padang yang dinyatakan positif corona.
 
“Kami sudah mendata ada sekitar 1.000 pedagang yang diduga kontak dengan pedagang yang positif sebelumnya. Besok data akan kita serahkan ke Dinas Kesehatan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal kepada langgam.id Minggu (03/05).

Ribuan pedagang yang bakal dites swab ini mayoritas berada di Pasar Raya Padang fase 1 hingga 7. Pengujian swab akan dimulai pada Selasa (05/05) secara bertahap di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand.

Kemungkinan, kata dia, pemeriksaan swab ini akan berlangsung 5 hingga 7 hari. Pihaknya menyesuaikan kapasitas pemeriksaan swab di laboratorium.

“Maksimal 200 orang setiap hari (tes swab). Kita menyesuaikan kapasitas di laboratorium, karena pemeriksaan swab tidak hanya dari kita, tapi juga daerah lain,” ujarnya

Endrizal mengatakan, selama pemeriksaan swab para pedagang, Pasar Raya di fase 1 hingga 7 akan kembali ditutup pada Rabu (06/05). Sebelumnya, kawasan itu juga sempat ditutup selama 5 hari karena dilakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh.

Pihaknya sudah mulai mensosialisasikan rencana penutupan tersebut, kepada para pedagang di fase 1 hingga 7 yang mencapai 2 ribuan orang. Penutupan ini untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.

“Penutupan seiring dengan swab terhadap pedagang. Bagi yang sudah dinyatakan negatif dibolehkan kembali berdagang. Sederhananya, orang yang berdagang di sana orang yang bebas dari virus,” katanya.

Endrizal menyebutkan, pihaknya sengaja mengambil kebijakan pengujian massal swab pedagang dan penutupan sementara fase 1 hingga 7 untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Pasar Raya Padang.

Pasar Raya sudah menjadi klaster transmisi lokal penyebaran virus corona di Kota Padang. Kata dia, hingga hari ini terdapat 39 pedagang yang dinyatakan positif corona, 3 di antaranya meninggal dunia.

“Semata hanya untuk menyegerakan pemutusan rantai virus di klaster Pasar Raya. Kami berharap para pedagang jangan malu-malu untuk meminta dites swab kepada kami, ini untuk kepentingan kita bersama,” ujarnya.

Penyebaran virus corona di Pasar Raya Padang ini diduga berasal dari kawasan fase 1 hingga 7. Kawasan ini memiliki 1.200 kios pedagang, namun hanya 800 kios yang berisi.

Jumlah pedagang di fase 1 hingga 7 itu mencapai 2.100 orang, dengan rata-rata 1 kios itu dengan 2 pedagang dan ditambah 500 pedagang kaki lima (PKL).“Rata-rata di fase 1 hingga 7 ini kios tekstil, konveksi, sepatu, toko emas,” ujarnya.