Sumbar Telah Periksa 62.971 Spesimen, 826 Orang Positif Corona

Sumbar Telah Periksa 62.971 Spesimen, 826 Orang Positif Corona

20 Juli 2020
Jubir Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal/Sumbarprov.go.id

Jubir Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal/Sumbarprov.go.id

RIAU1.COM -PADANG- Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) melalui dua laboratoriumnya telah memeriksa 62.971 Spesimen, dan ditemukan 826 orang positif corona, terbaru ditemukan 9 kasus pada Minggu (19/7).

Total sampai hari ini telah 826 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 9 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 4 orang, sehingga total sembuh 700 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 33 orang.

Jumlah Spesimen Diperiksa: 62.971 dari 56.421orang yang diperiksa. dengan jumlah tersebut ditemukan Positivity Rate (PR): 1,46% (sampai hari ini masih Terendah dan Terbaik di nasional).

"Total 826 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian: Dirawat di berbagai rumah sakit 44 orang (5,4%), Isolasi mandiri 35 orang (4,2%), Isolasi BPSDM 14 orang (1,7%), Meninggal dunia 33 orang (4%) dan Sembuh 700 orang (84,7%), Ungkap Jubir Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal melalui releasenya.

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 917 spesimen terperiksa (841 Lab Unand dan 76 Lab Baso Agam), terkonfirmasi tambahan 9 (sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah sebanyak 4 orang dan pasien meninggal bertambah 1 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 9 orang yaitu 8 orang dari Kota Padang dan 1 orang dari Kota Padang Panjang, dengan rincian:

Kota Padang

1. Pria 17 th, warga Kubu Marapalam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 24 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 55 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 50 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Karyawan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 47 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita 40 th, warga Batuang Taba, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

7. Wanita 42 th, warga Andaleh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

8. Wanita 36 th, warga Bunguih Barat, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

Kota Padang Panjang

1. Pria 22 th, warga Koto Panjang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Mentawai tanggal 1 Juli 2020, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Pasien sembuh sebanyak 4 orang dengan rincian:

1. Pria 82 th, warga Sawahan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien Semen Padang Hospital.

2. Wanita 15 th, warga Padang Timur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

3. Pria 11 th, warga Mato Aia, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

4. Wanita 70 th, warga Ranah Parak Rumbio, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien Semen Padang Hospital.

Meninggal dunia sebanyak 1 orang dengan rincian:

1. Pria 53 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 19 Juli 2020 pukul 15.00 WIB.

Kasus Suspek dengan total 161 orang.
Dirawat sebanyak 23 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 138 orang.

Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 19 Juli 2020:

1. Kab. Kep. Mentawai

Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)

2. Kab. Pasaman

Total positif 5 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (100%)

3. Kab. Pasaman Barat

Total positif 2 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (100%)

4. Kota Sawahlunto

Total positif 2 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (100%)

5. Kota Pariaman

Total positif 1 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 1 orang (100%)

6. Kota Padang Panjang

Total positif 31 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 30 orang (96,8%)

7. Kab. Padang Pariaman

Total positif 22 orang.
Meninggal 1 orang (4,5%)
Sembuh 21 orang (95,5%)

8. Kab. Pesisir Selatan

Total positif 18 orang.
Meninggal 1 orang (5,6%)
Sembuh 17 orang (94,4%)

9. Kota Bukittinggi

Total positif 18 orang.
Meninggal 1 orang (6,7%)
Sembuh 17 orang (94,4%)

10. Kota Payakumbuh

Total positif 22 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 20 orang (90,9%)

11. Kab. Sijunjung

Total positif 11 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 10 orang (90,9%)

12. Kab. Agam

Total positif 21 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 19 orang (90,5%)

13. Kab. Solok Selatan

Total positif 9 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (88,9%)

14. Kota Padang

Total positif 578 orang.
Meninggal 25 orang (4,4%)
Sembuh 486 orang (84,1%)

15. Kota Solok

Total positif 6 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (83,3%)

16. Kab. Limopuluah Kota

Total positif 15 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 12 orang (80%)

17. Kab. Tanah Datar

Total positif 14 orang.
Meninggal 1 orang (9,1%)
Sembuh 11 orang (78,6%)

18. Kab. Dharmasraya

Total positif 30 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 20 orang (66,7%)

19. Kab. Solok

Total positif 13 orang.
Meninggal 3 orang (33,3%)
Sembuh 6 orang (46,2%)

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, "ungkap Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar tersebut. (Kominfo Sumbar)