Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta
RIAU1.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Sawahlunto kini (tahun 2021) berada di urutan terendah angka kemiskinan di seluruh Indonesia, yaitu berada pada angka 2,38 persen.
“Meski persentase tidak seperti tahun lalu (2,16 persen), namun pertumbuhan kemiskinan kita terkendali. Sehingga, menempatkan Kota Sawahlunto dengan penduduk miskin terendah secara nasional tahun ini,” ujar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Rabu (22/12) seperti dimuat Padangkita.
Sebut dia, pandemi Covid-19 memang menimbulkan dampak secara sosial dan ekonomi masyarakat di semua kota dan kabupaten di Indonesia, begitu pula bagi Sawahlunto.
Bahkan, tambah Deri, usaha pendapatan yang menurun berdampak terhadap pengeluaran warga dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka setiap bulan, hasilnya tergambar dari pendataan yang dilakukan BPS.
Walaupun demikian, lanjut Deri, karena Kota Sawahlunto didukung dengan program kerakyatan yang digagas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dukungan anggaran dari DPRD, sehingga pertumbuhan kemiskinan masih terkendali.
“Jadi, rendahnya penduduk miskin di Kota Sawahlunto secara nasional di tahun 2021 tidak terlepas dari hasil dari kerja keras semua pihak, juga dengan program pengentasan kemiskinan dan saran dari forkompinda dan dukungan DPRD,” tuturnya.
Hasil pendataan BPS, kata Deri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sawahlunto juga memperlihatkan hasil memuaskan, yakni 72,88 atau naik dari tahun lalu 72,64.
“Semua itu gambaran dari Angka Harapan Hidup (AHH), rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Angka pengangguran juga turun dari 8,2 persen di tahun 2020 menjadi 6,38 persen di 2021,” tukasnya.*
