
Gunung Marapi Sumbar
RIAU1.COM - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat kembali meletus hari ini, Ahad (6/7/2025). Namun erupsi kali ini kolom abu tidak tampak secara visual.
"Aktivitas vulkanik tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,1 mm dan durasi sekitar 46 detik," kata Petugas Pengamat Gunung Marapi, Bukittinggi, Teguh Purnomo yang dimuat iNews.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Marapi pada Level II (Waspada).
Dalam siaran resminya, PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak memasuki wilayah radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bahaya.
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya lahar atau banjir lahar, terutama selama musim hujan.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker bila terjadi hujan abu guna menghindari gangguan pada saluran pernapasan. Seluruh pihak diimbau menjaga situasi kondusif dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta untuk terus berkoordinasi dengan Badan Geologi dan Pos Pengamatan Gunung Marapi yang berlokasi di Bukittinggi untuk memperoleh informasi terkini.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi melalui situs resmi Badan Geologi, PVMBG, Magma Indonesia, serta melalui aplikasi dan media sosial resmi PVMBG.*