Kondisi jalan rusak di Aia Dingin Solok
RIAU1.COM - Perbaikan jalan rusak di kawasan Aia Dingin, Kabupaten Solok akan dilakukan tahun ini.
Hal itu berdasarkan pertemuan anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade dengan Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam pertemuan itu terungkap, bahwa Pemprov Sumbar sudah menghentikan sementara kegiatan penambangan Galian C di daerah itu.
Penambangan Galian C ini menjadi faktor kerusakan jalan, sebab dengan aktivitas pertambangan, akses jalan di Aia Dingin kerap tertimbun longsor.
Adapun penghentian penambangan itu terungkap dari dokumen yang diterima Andre dari Dinas ESDM dan Dinas PTSP Sumbar.
“Alhamdulillah dokumen tadi sudah kami serahkan, dari Dinas ESDM dan Dinas PTSP Sumbar. Bahwa sudah ada surat penghentian sementara tambang Galian C,” sebut dia dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya yang dimuat Katasumbar.
Lantas terkait dengan itu, Dirjen Binamarga, Hedi Rahadian menyebut, pengentian aktivitas pertambangan ini penting sebelum perbaikan jalan dilakukan.
“Sebab kita akan kesulitan memperbaiki jalan jika kegiatan quarrynya tidak dikendalikan,” sebut Hedi.
Jadi dengan adanya surat penghentian aktivitas pertambangan dari Pemprov Sumbar, maka perbaikan jalan nasional itu bisa dilakukan tahun ini.
“Tapi tadi sudah ada suratnya mengenai penghentian kegiatan quarry dan kita akan segera tangani dari APBN yang ada di tahun ini,” tuturnya.
Tidak hanya Aia Dingin, perbaikan ruas jalan penghubung Provinsi Sumbar dengan Jambi itu juga dilakukan di kawasan Surian, Solok Selatan.
“Insyaallah tahun ini juga tahun 2024 jalan Air Dingin dan Surian akan segera diperbaiki,” pungkas Andre.*
