
Demo Forum Komunikasi Masyarakat Gates/Hariansinggalang
RIAU1.COM - Sekitar seratus orang warga Kota Padang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Gates melakukan aksi demonstrasi di Balaikota Aia Pacah, Rabu (18/6).
Aksi tersebut berbuntut kekecewaan karena tak bisa bertemu langsung dengan Walikota Padang, Fadly Amran namun diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail dan Kepala Dinas Koperasi Kota Padang, Fauzan Ibnovi
Tak hanya sampai disitu, warga Kota Padang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Gates mengancam bakal melakukan aksi demo yang lebih besar lagi sampai mereka bertemu langsung dengan Walikota Padang, Fadly Amran.
"Kami sangat kecewa karena tak bisa bertemu langsung dengan Walikota Padang. Kami bakal melakukan aksi demo yang lebih besar lagi setelah ini," kata perwakilan Forum Komunikasi Masyarakat Gates, Gevin kepada wartawan di sela-sela demonstrasi yang dimuat Hariansinggalang.
Gevin menyebutkan, demonstrasi ini juga berkaitan dengan dinilainya cacat hukum dalam rapat pemilihan Ketua Koperasi Gaung Gates Nan XX yang difasilitasi di Kantor Camat Lubuk Begalung pada 12 Juni 2025 lalu dengan terpilihnya Renal.
Dia menilai terpilihnya ketua baru tersebut sudah mengangkangi hasil rapat masyarakat Gaung Gates Nan XX yang sudah terbentuk Koperasi Merah Putih sebelumnya dengan kepengurusan yang sudah ada.
Dia menilai rapat pemilihan ketua Koperasi Gaung Gates Nan XX yang difasilitasi di Kantor Camat Lubuk Begalung pada 12 Juni 2025 lalu dengan terpilihnya Renal itu sebagai bentuk kepengurusan yang dilegitimasi oleh Lurah Gaung Gates Nan XX, Camat Lubuk Begalung dan Kepala Dinas Koperasi Kota Padang.
Sebab itu, forum tersebut meminta Walikota Padang dalam aspirasinya untuk menolak hasil rapat pemilihan ketua Koperasi Merah Putih Gaung Gates Nan XX tersebut dan mensahkan kepengurusan Koperasi sebelumnya.
Bukan itu saja, Forum Komunikasi Masyarakat Gates juga meminta untuk mencopot Lurah Gaung Gates Nan XX, Camat Lubuk Begalung dan Kepala Dinas Koperasi Kota Padang yang sudah mencederai hasil rapat awal Koperasi Merah Putih.
Selanjutnya, Ketua LPM Gaung Gates Nan XX, Zal Koto mengatakan, rapat pembentukan Koperasi Merah Putih di awal sudah memenuhi syarat. Namun dibentuk Koperasi Merah Putih Gaung Gates Nan XX tandingan karena adanya intervensi dari oknum anggota DPRD Sumbar.
Pada tempat yang sama saat dialog, Kepala Dinas Koperasi Kota Padang Fauzan Ibnovi mengatakan, proses pembentukan Koperasi Merah Putih Gaung Gates Nan XX sudah melalui prosedur. Bila ada yang tak puas bisa mengikuti jalur mekanisme Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).*