Sejumlah Nagari di Sumbar Kekeringan, Mobil Tangki Air Diturunkan

23 Juli 2025
Mobil tangki air bersih untuk warga yang membutuhkan

Mobil tangki air bersih untuk warga yang membutuhkan

RIAU1.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat (Pasbar) menyiagakan sejumlah mobil tangki air bersih untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan di sejumlah nagari.

Sebanyak tiga unit mobil tangki dari BPBD, Dinas Sosial, dan PDAM dikerahkan secara bergantian untuk mendistribusikan air bersih langsung ke pemukiman warga yang kesulitan mendapatkan sumber air.

Kepala BPBD Pasaman Barat, Jon Edwar, seperti dimuat Hariansinggalang mengatakan, pendistribusian fokus dilakukan di Kecamatan Pasaman dan Gunung Tuleh, dua wilayah yang permukimannya berada di dataran tinggi dan banyak mengalami kekeringan sumur.

PDAM Pasaman Barat mendukung dengan menyediakan pasokan air bersih selama 24 jam, yang diambil langsung oleh mobil tangki untuk disalurkan ke titik-titik terdampak.

Selain ke rumah warga, distribusi air juga menyasar fasilitas umum seperti masjid dan sekolah yang turut mengalami kesulitan air bersih.

BPBD mencatat, hingga saat ini beberapa kecamatan masih terdampak cuaca panas ekstrem dengan curah hujan yang sangat minim, hanya turun beberapa kali dalam satu bulan terakhir.

Kondisi ini menyebabkan berbagai sumber air seperti sumur dan sungai mulai mengering, sehingga masyarakat sangat tergantung pada bantuan air tangki.

Ia mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air bersih dan meningkatkan kewaspadaan menghadapi dampak lanjutan dari kemarau panjang ini.

Kekeringan juga berdampak serius terhadap sektor pertanian, khususnya tanaman palawija seperti jagung dan padi, yang mulai rusak akibat kekurangan air.

Jon Edwar menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan siap menambah armada bantuan air bila diperlukan di daerah yang belum terjangkau.

Upaya ini merupakan bentuk tanggap darurat BPBD bersama OPD lainnya dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah cuaca ekstrem.*