Komisi I DPRD Riau Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Pagu Anggaran Biro Organisasi 2025
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau, Nur Azmi Hasyim
RIAU1.COM - Komisi I DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Biro Organisasi Setda Provinsi Riau di Ruang Rapat Komisi I, Rabu (12/11/2025).
Pertemuan ini membahas pagu anggaran Biro Organisasi tahun 2025 serta evaluasi program dan kegiatan terkait reformasi birokrasi, penyempurnaan struktur kelembagaan, dan efektivitas tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemprov Riau.
Dalam sesi pembahasan, Anggota Komisi I Hardianto menyoroti tindak lanjut penyelesaian R3, R4, dan R5 sebagai bagian penting dalam percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi.
"Kami ingin mengetahui sejauh mana langkah yang telah diambil Biro Organisasi dalam penyelesaian R3, R4, dan R5, mengingat hal ini menjadi bagian penting dalam percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di Riau," ujar Hardianto.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Organisasi, Herman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk peta jabatan dan struktur kelembagaan sebagai dasar pelaksanaan tahapan reformasi berikutnya.
"Untuk penyelesaian R3 dan R4, kami di Biro Organisasi telah mempersiapkan peta jabatan dan rencana tindak lanjutnya. Kami juga memastikan proses ini berjalan sesuai dengan pedoman dan arahan Kementerian PAN-RB. Dari pembicaraan sebelumnya, disimpulkan bahwa R4 yang bersifat paruh waktu akan dikembalikan ke OPD masing-masing," ungkap Herman.
Hardianto menegaskan pentingnya percepatan penetapan peta jabatan agar permasalahan reformasi birokrasi dapat segera dituntaskan.
Menutup rapat, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau, Nur Azmi Hasyim, menyampaikan apresiasi atas pemaparan Biro Organisasi sekaligus mendorong peningkatan koordinasi lintas sektor.
"Kami berharap Biro Organisasi dapat menjadi motor penggerak dalam reformasi birokrasi di Pemerintah Provinsi Riau. Efisiensi struktur dan kejelasan peta jabatan akan menjadi kunci dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif dan profesional," ujar Nur Azmi. Adv