Wali Kota Agung Nugroho Bertemu Goh Chok Tong, Perkuat Visi Pendidikan, Kesehatan, dan SDM Unggul
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bertemu langsung dengan mantan Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong, sosok yang dikenal berhasil membawa Singapura memasuki era stabilitas dan kemajuan ekonomi.
RIAU1.COM - Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam membangun kota yang modern dan berdaya saing kembali mendapat inspirasi baru. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bertemu langsung dengan mantan Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong, sosok yang dikenal berhasil membawa Singapura memasuki era stabilitas dan kemajuan ekonomi.
Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (13/11/2025) malam itu menjadi ajang penting untuk bertukar gagasan pembangunan. Selain Wali Kota Agung, hadir pula sejumlah kepala daerah peserta program penguatan kepemimpinan bersama Lemhannas dan Kementerian Dalam Negeri.
Dalam diskusi hangat tersebut, Goh Chok Tong membagikan pengalaman strategisnya saat memimpin Singapura pada awal 1990-an. Ia menekankan bahwa kemajuan sebuah kota bertumpu pada beberapa aspek fundamental yang harus diperkuat sejak awal. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya investasi dalam sumber daya manusia.
“Beliau menekankan bahwa investasi sumber daya manusia adalah kunci kemajuan suatu daerah,” ujar Wali Kota Agung.
Apa yang disampaikan Goh Chok Tong beririsan kuat dengan arah pembangunan yang kini tengah dijalankan Pemko Pekanbaru. Wali Kota Agung menegaskan bahwa pendidikan menjadi fondasi pembangunan kota.

Melalui Program Zero Putus Sekolah, Pemko Pekanbaru menjamin seluruh anak mendapatkan pendidikan secara gratis tanpa hambatan biaya. Program ini menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masa depan generasi muda.
“Saya sepakat bahwa penguatan pendidikan adalah fondasi, bukan beban anggaran,” tegas Agung.
Selain pendidikan, layanan kesehatan juga mendapat sorotan. Kini, Singapura menjadi salah satu pusat rujukan medis dunia. Singapura memberikan contoh bagaimana sistem kesehatan yang kuat mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di samping pendidikan dan kesehatan, diskusi turut menyinggung pentingnya pemberdayaan pemuda. Goh Chok Tong menyoroti ketidaksesuaian kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar, isu yang juga menjadi fokus pembangunan Kota Pekanbaru.
“Kami turut membahas pemberdayaan anak muda, terutama terkait penyelarasan kompetensi dengan kebutuhan pasar. Hal ini juga sedang kami kerjakan di Pekanbaru,” jelas Agung.
Pertemuan di Singapura tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian pembelajaran para kepala daerah Indonesia. Wali Kota Agung menyebut diskusi tersebut memperkuat fokus Pemko Pekanbaru dalam membangun kota melalui tiga pilar utama yaitu pendidikan, kesehatan, dan penguatan sumber daya manusia, terutama generasi muda. (Advertorial)