36 Peserta Ikuti Pelatihan Dasar Menjahit Disdagperin Bengkalis

36 Peserta Ikuti Pelatihan Dasar Menjahit Disdagperin Bengkalis

12 Maret 2020
Pelatihan dasar menjahit yang ditaja Disdagperin Bengkalis

Pelatihan dasar menjahit yang ditaja Disdagperin Bengkalis

RIAU1.COM - Disdagperin Bengkalis menggelar Pelatihan Menjahit tingkat dasar, Kamis 12 Maret 2020, bertempat di Balai latihan Kerja (BLK) Disdagprin, Jalan Pramuka Bengkalis.

Kegiatan pelatihan menjahit itu, dibuka Kepala Disdagperin Bengkalis, Indra Gunawan didampingi Kabid Perindustrian Suhaimi, serta narasumber dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ratu Mode Pekanbaru Rita Husni dan Ria Boru Manik.

Ada sekitar 36 orang peserta terdiri dari 9 kecamatan yakni, Kecamatan Bengkalis 4 orang, Kecamatan Bantan 4 orang, Kecamatan Bukit Batu 4 orang, Kecamatan Bandar Laksamana 4 orang, Kecamatan Siak Kecil 4 orang.

Kemudian Kecamatan Mandau 4 orang, Kecamatan Bathin Solapan 4 orang, Kecamatan Pinggir 4 orang dan Kecamatan Talang Muandau 4 orang.

Dalam kesempatan itu, Indra Gunawan menuturkan, penyelenggaraan pelatihan menjahit tingkat dasar merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil dan kompeten sesuai kebutuhan industri, agar mampu mengisi lowongan kerja atau membuka lapangan pekerjaan baru, dan dapat membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

“Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci untuk terus dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuan dengan mengikuti pelatihan para pelaku usaha diharapkan akan munculnya ide-ide baru, keahlian, dan motivasi untuk bisa memajukan kegiatan industri untuk lebih berkembang lagi," ujarnya.

Ia menuturkan, pembinaan kepada pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan tugas bersama yang harus diemban dan dilaksanakan secara kontinu, sistematis dan terpadu baik oleh pemerintah maupun pihak swasta.

"Tujuan dari pelatihan ini juga untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat sehingga mendorong terciptanya kesempatan kerja yang lebih produktif, serta mendorong menjadi pengusuha profesional dan dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga," tukasnya.