Belum ada Laporan Kelangkaan Gas Melon, Disdagperin Bengkalis Belum Rencanakan Oprasi Pasar

Belum ada Laporan Kelangkaan Gas Melon, Disdagperin Bengkalis Belum Rencanakan Oprasi Pasar

17 Mei 2020
Kadis Dagperin Kabupaten Bengkalis, H. Indra Gunawan/R24

Kadis Dagperin Kabupaten Bengkalis, H. Indra Gunawan/R24

RIAU1.COM -BENGKALIS - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis belum memiliki rencana untuk menggelar operasi pasar terhadap kebutuhan gas elpiji 3 kilogram (kg) atau gas lemon.


Pasal hingga saat ini, laporan dari masyarakat soal kelangkaan gas elpiji 3 kg menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 M (H-7) belum ada, Disdagperin juga belum mengusulkan kepada Pertamina.

Kadis Dagperin Kabupaten Bengkalis, H. Indra Gunawan menyampaikan rencana akan adanya operasi pasar gas melon bersubsidi itu belum diusulkan ke Pertamina, karena belum adanya laporan terjadi kelangkaan yang cukup signifikan.

"Belum ada kita usulkan ke Pertamina terkait operasi pasar menjelang lebaran ini. Kalau nanti ada terjadi kelangkaan karena permintaan masyarakat yang tinggi, maka akan kita usulkan,"kata Indra, Minggu 17 Mei 2020.

Indra Gunawan juga ingin memastikan, bahwa stok gas melon untuk kebutuhan masyarakat kurang mampu sampai saat ini cukup tersedia.

"Akan kita usulkan tergantung dari permintaan masyarakat, apabila terjadi kelangkaan atau terbatas gas subsidi itu,"ungkapnya.

Disinggung terkait ketersedian pasokan bahan bakar minyak (BBM), Kadisdagperin menyebutkan akan cukup, dan saat ini ada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentu aktivitas kendaraan bermotor akan sangat berkurang dalam menggunakan bahan bakar.

"Persediaan BBM kita cukup dan kebutuhan stabil apalagi nanti ada pemberlakuan PSBB di daerah kita tentu aktivitas kendaraan bermotor berkurang,"katanya lagi. (hari)