Berikut 10 Orang Terkaya di Indonesia November 2025

6 November 2025
Pengusaha Prajogo Pangestu (Bloomberg Technoz)

Pengusaha Prajogo Pangestu (Bloomberg Technoz)

RIAU1.COM - Pengusaha Prajogo Pangestu kembali menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia pada awal November 2025 versi Forbes The Real Time Billionaires List.

Dikutip Beritasatu.com dari Forbes, Kamis (6/11/2025), kekayaan pendiri PT Barito Pacific ini mencapai US$ 43,1 miliar atau sekitar Rp 719 triliun.

Tapian asal Kalimantan Barat ini dikenal sebagai salah satu pengusaha paling sukses di Indonesia. Perjalanannya dimulai pada akhir tahun 1970-an ketika ia merintis bisnis di sektor kehutanan dan kayu.

Pada tahun 1993, perusahaannya, Barito Pacific Timber, resmi melantai di bursa saham atau go public. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini bertransformasi dan mengurangi bisnis kehutanan, lalu berganti nama menjadi Barito Pacific pada 2007.

Tahun yang sama menjadi titik penting bagi kerajaan bisnis Prajogo. Barito Pacific mengakuisisi 70% saham Chandra Asri, perusahaan petrokimia besar yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kemudian pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia, menjadikannya salah satu produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Di tahun yang sama, Thaioil membeli 15% saham Chandra Asri, memperkuat posisi perusahaan di pasar regional.

Tak berhenti di situ, Prajogo terus memperluas bisnisnya ke berbagai sektor. Pada 2023, ia membawa PT Petrindo Jaya Kreasi, perusahaan tambang batu bara miliknya, melantai di BEI. Di akhir tahun yang sama, ia kembali mencatatkan perusahaan energi ramah lingkungan miliknya, Barito Renewables Energy, yang fokus pada pengembangan energi terbarukan.

Sementara itu, posisi kedua orang terkaya di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources dengan kekayaan US$ 25,2 miliar.

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes awal November 2025:

- Prajogo Pangestu: US$ 43,1 miliar 
- Low Tuck Kwong: US$ 25,2 miliar
- Budi Hartono: US$ 21,9 miliar 
- Michael Hartono: US$ 21,1 miliar
- Tahir & Family: US$ 12,1 miliar
- Otto Toto Sugiri: US$ 11,3 miliar 
- Sri Prakash Lohia: US$ 8,5 miliar 
- Marina Budiman: US$ 8,2 miliar 
- Haryanto Tjiptodiharjo: US$ 6,1 miliar 
- Han Arming Hanafia: US$ 5,3 miliar