Masih Ada 168 Anak Stunting di Kota Dumai

Masih Ada 168 Anak Stunting di Kota Dumai

27 April 2024
Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Dumai

Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Dumai

RIAU1.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Indra Gunawan memimpin Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) akhir pekan ini.

Sekda Kota Dumai bersama anggota TPPS membahas strategi-strategi dalam upaya penurunan stunting di Kota Dumai. H. Indra Gunawan menjelaskan stunting adalah masalah yang membutuhkan pendekatan multi-sektoral dan harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut.

"Dalam upaya ini, Pemerintah Kota Dumai sangat serius dalam menyusun dan melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan pencegahan stunting, dan kita tidak hanya fokus kepada anak stunting tetapi juga kepada keluarga yang beresiko Wasting untuk selanjutnya dilakukan edukasi,"sebut dia.

Wasting, terang dia lagi, adalah kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu hingga total berat badannya jauh di bawah standar kurva pertumbuhan atau berat badan berdasarkan tinggi badannya rendah (kurus) dan menunjukkan penurunan berat badan (akut) dan parah. 

"Pemicu wasting biasanya dikarenakan anak terkena diare sehingga berat badannya turun drastis tapi tinggi badannya tidak bermasalah,"ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini, ada 168 anak stunting di seluruh kecamatan yang ada di Kota Dumai, dan TPPS menetapkan 5 lokus stunting yang ada di Kota Dumai yaitu Kelurahan Purnama, Bagan keladi, Jaya Mukti, Gurun Panjang dan  Bagan Besar Timur.*