Cara Tetap Sehat Saat Ramadhan Dengan Makanan Berbuka Puasa
RIAU1.COM - Umat Muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadhan. Ini berarti bahwa umat Islam perlu berpuasa dan menahan nafsu makan mereka dari senja hingga fajar selama sebulan penuh.
Maklum, karena itu, berbuka puasa adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam puasa. Meskipun demikian, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta untuk Penyakit Non-infeksi, Kesehatan Mental, dan Narkotika, Endang Sri Wahyuningsih, mengingatkan pentingnya mengemas makanan yang dikonsumsi dengan nutrisi yang diperlukan.
"Jika Anda makan dengan sembarangan dan seperti itu, tubuh tidak akan memiliki energi yang dibutuhkan untuk berpuasa sepanjang hari. Agar tidak gagal puasa, nutrisi (asupan) harus banyak, ”katanya dalam teleconference Workshop Media Online dengan Nutrifood di Jakarta pada hari Sabtu, 25 April 2020.
Tentunya, dengan menyiapkan makanan berbuka puasa buatan sendiri untuk berbuka puasa, umat Islam puasa dapat memastikan bahwa mereka mengonsumsi nutrisi yang diperlukan. Namun, bagi orang yang memesan makanan, Endang merekomendasikan untuk memeriksa fakta nutrisi makanan sebagai rujukan.
"Sebenarnya, beberapa restoran memang mencantumkan nilai gizi dari produk yang mereka tawarkan. Tetapi, jika tidak ada, kita sebagai pelanggan harus memperhatikan apakah makanan itu sehat dengan melihat tidak hanya karbohidrat dan lemak, tetapi apakah ada atau tidak ada vitamin dari buah dan sayuran, "katanya.
Selain itu, bagaimana restoran menyiapkan makanan juga harus menjadi pertimbangan sebelum memesan untuk berbuka puasa. Endang mengutip pemanggangan dan pemanggangan untuk menjadi cara terbaik menyiapkan makanan untuk diet sehat dengan nilai gizi tinggi.
"Hindari makanan yang digoreng atau digoreng karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol jahat (LDL) dalam minyak goreng dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan serangan jantung," tambahnya.
R1/DEVI