Awas! Menunda Buka Puasa Bisa Menyebabkan 3 Efek Negatif Ini

13 Mei 2020
Ilustrasi buka puasa

Ilustrasi buka puasa

RIAU1.COM - Menyegerakan berbuka puasa ketika sudah adzan maghrib adalah anjuran bagi orang berpuasa. Ternyata, anjuran itu tidak salah. Bahkan, nenyegerakan berbuka puasa baik untuk kesehatan tubuh kita.

Sebaliknya, jika kita menunda berbuka puasa, ada tiga efek buruk yang bisa menimpa tubuh kita.

Berikut tiga efek buruk dari menunda waktu berbuka puasa.

1. Gula Darah Semakin Menurun

Makanan yang kita makan akan diolah menjadi glukosa oleh tubuh. Glukosa merupakan bahan bakar utama untuk otak kita.

Tak hanya otak, tubuh juga memerlukan glukosa sebagai sumber energi. Saat berpuasa, gula darah kita akan menurun cukup banyak.



Supaya gula darahnya tidak semakin turun, segera berbuka jika waktunya tiba. Jika kita menunda waktu berbuka, gula darah akan semakin menurun.

Tubuh pun akan mulai lemas, pusing, tidak bisa konsentrasi, berkeringat, gemetar, jantung berdebar, dan tidak bisa melakukan aktifitas fisik.

2. Dehidrasi

Saat berpuasa, kita tidak akan minum selama belasan jam. Karena tidak ada cairan yang masuk, tubuh bisa mengalami dehidrasi.



Supaya dehidrasinya tidak semakin parah, segera berbuka saat waktunya tiba. Jika tidak, kita akan mengalami kekacauan otak. Tak hanya itu, organ tubuh pun akan terganggu.

3. Sakit Lambung

Saat berpuasa, asam lambung akan mengenai dinding lambung lebih lama daripada biasanya. Ini akan membuat lambung sakit.

Supaya lambungnya tidak semakin sakit, jangan menunda waktu berbuka puasa. Segera minum air putih dan makan makanan kaya serat, seperti buah dan sayur.

Itulah tiga efek buruk kalau kita menunda waktu berbuka puasa.