Ilustrasi (tribunenews.com)
RIAU1.COM - Zakat menjadi bagian kewajiban yang melekat dalam kehidupan umat Islam. Dan zakat juga tercantum dalam rukun Islam.
Bukan sekedar membantu meringankan beban sesama, berzakat juga membawa hikmah baik untuk penerima maupun yang menunaikannya. Hikmah zakat telah tercantum dalam Alquran surat at-Taubah ayat 103 yang berbunyi sebagai berikut.
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).
Hikmah Zakat Bagi yang Menerima dan Menunaikannya
Potongan ayat tersebut seperti dimuat Kumparan.com, menjelaskan bahwa hikmah dari zakat di antaranya adalah membersihkan dan menyucikan orang-orang yang melaksanakannya. Masih terdapat beberapa hikmah dari melaksanakan ibadah zakat. Berikut beberapa hikmah zakat bagi umat Islam yang menunaikannya.
Tolong Menolong
Membayar zakat dapat membantu seseorang yang kesulitan perekonomiannya. Salah satunya seperti kesulitan untuk membeli bahan makanan sehari-hari. Dengan zakat, penerimanya bisa membeli bahan makanan untuk bertahan hidup.
Membersihkan Diri
Untuk seseorang yang mengeluarkan biaya zakat, konon akan dibersihkan dirinya dari sifat kikir dan akhlak yang tercela. Selain itu, menunaikan zakat juga bisa mendidik seseorang agar menjadi mulia dan murah hati.
Tanda Bersyukur
Zakat juga bisa menjadi salah satu bentuk rasa syukur seseorang atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Nikmat itu dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan agar mereka juga bisa mewujudkan rasa syukurnya kepada Allah SWT.
Mencegah Kejahatan
Menunaikan zakat bisa berfungsi untuk mencegah adanya kejahatan yang timbul dari lemahnya ekonomi seseorang. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Imam Atthabrani dari Sayidina Ali bahwa Nabi bersabda seperti berikut.
Artinya: “Dan sesungguhnya orang-orang miskin itu tidak akan merasa kepayahan ketika mereka mengalami kelaparan atau tidak berpakaian, kecuali hal itu karena apa yang diperbuat orang-orang kaya (yang telah menahan hak-hak mereka). Ingatlah bahwa Allah akan menghisab mereka di hari kiamat dengan hisab yang ketat dan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih.”