Penggunaan dispenser
RIAU1.COM - Dibalik kemudahan yang diberikan oleh dispenser, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dari alat rumah tangga tersebut. Bahaya pun dapat mengintai akibat penggunaannya.
Apa saja bahaya dan hal yang perlu diwaspadai itu Dilansir sidomi news, 2 Oktober 2018, berikut ini informasinya:
1. Bocor
Dispenser rawan dengan kebocoran, baik pada kerannya ataupun selang bagian dalam. Saat mengganti galon ke dispenser pun sangat rawan terjadi tumpahan air. Nah, ini perlu diwaspadai sebab tumpahan air atau bocoran air dapat memicu bahaya Iain semisal tersetrum atau terpeleset.
2. Cidera saat mengangkat galon
Galon air umumnya mencapai berat Iebih dari 10 liter air. Saat menggantinya cukup riskan dan berbahaya karena bisa menyebabkan Cidera otot di beberapa bagian tubuh misalnya otot lengan, punggung dan bahu.
3. Kuman dan bakteri
Dispenser pun sangat rentan dipenuhi oleh kuman dan bakteri karena digunakan oleh banyak orang. Apalagi yang diletakkan di kantor, rumah sakit, restoran dan lokasi umum Iainnya. Dalam penelitian, ada sekitar 2,7 juta kuman yang ditemukan di keran dispenser. Belum Iagi yang ada di bagian tombol atau knop pencetan air. Membersihkan secara rutin adalah jalan keluar yang aman bagi kesehatan.
4. Bagi anak-anak
Untuk anak-anak balita yang belum mengerti, air panas dari dispenser bisa sangat berbahaya. Mereka kadang memainkan tombol dan knop air panas dan terkena siramannya hingga melepuh. Sebaiknya jauhkan dispenser dari jangkauan anak-anak untuk Iebih amannya, atau pilih dispenser dengan keran yang disertai children safe.
