Penyiram Novel Baswedan Terungkap, Netizen: Tangkap Juga Dewi Tanjung

Penyiram Novel Baswedan Terungkap, Netizen: Tangkap Juga Dewi Tanjung

28 Desember 2019
Penyidik KPK Novel Baswedan.

Penyidik KPK Novel Baswedan.

RIAU1.COM - Masyarakat memberikan apresiasi kepada Polri yang berhasil menangkap dua orang  tersangka yang diduga terlibat penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, Jumat, 27 Desember 2019.

Pihak kepolisian menyebut keduanya merupakan anggota Polri aktif.

Sontak, netizen di Twitter pun riuh dan mengucapkan rasa syukur serta berterima kasih karena polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka. Sebab kasus ini berjalan alot sejak 2017.

 

"Mulai menemui titik terang, semoga cepat tertangkap juga orang yang menjadi otak dibalik penyiraman air keras terhadap Sdr. Novel Baswedan. Aku akan tetap ada dan berlipat ganda! #novelbaswedan #BreakingNews #lawan," cuit akun @no_giee, seperti dilansir CNN Indonesia, Sabtu, 28 Desember 2019.

 

BAM MAKER@no_giie

Mulai menemui titik terang, semoga cepat tertangkap juga orang yg menjadi otak dibalik penyiraman air keras terhadap Sdr. Novel Baswedan.

Aku akan tetap ada dan berlipat ganda!#novelbaswedan #BreakingNews #lawan

1

6:40 PM - Dec 27, 2019

Twitter Ads info and privacy

See BAM MAKER's other Tweets

 

Almi Dhana@almidhana14

Setelah sekian lama berlangsung episode penyiraman Novel Baswedan, akhirnya terduga pelakunya ditangkap juga, episodenya akan lebih menarik, mari lihat kelanjutan kisah cerita ini dan kisah pemberantasan korupsi di Indonesia...

6:39 PM - Dec 27, 2019

Twitter Ads info and privacy

See Almi Dhana's other Tweets

 

Lusi Permatasari@lusipsreal

Breaking news!!! Finally ya Allah, kasus Novel baswedan mulai terungkap

5

6:23 PM - Dec 27, 2019

Twitter Ads info and privacy

See Lusi Permatasari's other Tweets

Kendati demikian, adapula sebagian netizen yang menganggap penangkapan dua tersangka Novel hanya pengalihan isu Jiwasraya.

 

accunk@accunk_nasr

Sudah ada yang bilang pengungkapan kasus Novel Baswedan adalah upaya pengalihan isu kasus Jiwasraya. Susah memang 

6:39 PM - Dec 27, 2019

Twitter Ads info and privac


Dalam cuitan lain, netizen juga mengimbau kepada pihak kepolisian untuk menangkap politikus PDIP yakni Dewi Tanjung, yang sempat menilai kasus Novel Baswedan rekayasa.

 

rifai akif@rifai_akif

Alhamdulillah, pelaku penyiraman air keras thdp "Novel Baswedan" sudah ditangkap,

Tinggal nangkep yg kemarin nyinyir klo ini rekayasa, Bravo polisi, #novelbaswedan

1

6:40 PM - Dec 27, 2019

Twitter Ads info and privacy

See rifai akif's other Tweets

 

stevanie Huang (centang pink)@Stevaniehuangg

Setelah Tertangkapnya Tersangka Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan Itu Arti nya Memang KejadiaN BUKAN REKAYASA

Tolong Pak Polisi Tangkap Penyebar Hoax Yg Bilang Kasus Ini Rekayasa

Si Tante DEWI TANJUNG TANGKAP !

2,173

6:03 PM - Dec 27, 2019

Twitter Ads info and privacy

981 people are talking about this



Sebelumnya, Polisi menyebut dua tersangka penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan adalah anggota Polri aktif berinisial RM dan RB. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pokoknya anggota Polri yang kami amankan. Sedang kami periksa. Jadi masih belum bisa kami sampaikan," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (27/12), seperti dilansir CNN Indonesia. 

Argo menambahkan dua pelaku ditangkap, bukan menyerahkan diri. Mereka ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Setelah ditangkap pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.

Penyiraman air keras kepada Novel Baswedan terjadi pada 11 April 2017 lalu.

Novel Baswedan disiram air keras ketika hendak pulang ke rumahnya usai menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading Jakarta.

 

Sejak saat itu, polisi melakukan penyelidikan dalam jangka waktu lama. Polisi membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan yang terdiri dari sejumlah elemen dari aktivis, tokoh masyarakat, hingga anggota Polri sendiri.

Penyelidikan TGPF gagal mengungkap pelaku penyerangan.

Setelah itu Polri membentuk tim teknis yang dipimpin oleh Kabareskrim Idham Aziz yang kini sudah jadi Kapolri. 

R1 Hee.