Dibongkar Kapolda Riau, Jaringan Peredaran Narkoba di Queen Club Ternyata Libatkan Karyawan

5 Januari 2020
Kapolda Riau Irjen Agung saat memimpin operasi Narkoba di Queen Club (Hadi)

Kapolda Riau Irjen Agung saat memimpin operasi Narkoba di Queen Club (Hadi)

RIAU1.COM -Dugaan adanya peredaran gelap Narkoba disejumlah tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru bukan bualan semata. Ini terungkap setelah Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi turun langsung, Minggu 5 Januari 2020 dinihari.

Jenderal bintang dua tersebut turun langsung memimpin operasi pemberantasan peredaran gelap Narkotika ini, di klub malam Queen Club di Kota Pekanbaru. Terbukti, barang bukti berupa pil Ekstasi berhasil disita.

Irjen Agung yang berbincang dengan Riau1.com usai operasi penindakan tersebut menjelaskan, di Queen Club pihaknya menyita belasan butir Ekstasi. Ironisnya, narkoba itu justru diduga dijual oleh karyawan dari tempat hiburan tersebut.

"Kita temukan jaringan peredaran narkoba yang libatkan karyawan Queen Club," sesal Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Atas temuan ini, Polda Riau pun mengambil langkah lanjutan, dengan memeriksa karyawan yang diduga berkaitan atas peredaran barang haram ini. Informasi yang dihimpun, Ekstasi yang disita bermerek kodok berwarna cokelat.

Diduga, karyawan yang disinyalir terlibat tersebut menjajakan Ekstasi kepada pengunjung Queen Club. Inilah yang berhasil diungkap dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau tersebut.

Sementara itu pengunjung lainnya termasuk karyawan Queen Club, menjalani tes urine, memastikan tidak ada diantara mereka yang mengonsumsi Narkotika.

Sedangkan karyawan yang diduga terlibat ini sudah dibawa ke kantor Ditnarkoba Polda Riau Jalan Prambanan, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Irjen Agung yang didampingi Direktur Reskrimsus Kombes Andri Sudarmadi dan wakilnya AKBP Fibri Karpiananto, Direktur Resnarkoba Kombes Suhirman serta Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang menyisir tiap sudut ruangan di Queen Club.

Operasi tersebut, sebagai upaya penindakan terhadap peredaran Narkoba. Hasilnya pun tak sia-sia, di mana Irjen Agung berhasil membongkar jaringan peredaran Narkoba yang melibatkan karyawan Queen Club.