
Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi melaporkan akun medsos Rieez Kausa.
Riau1.com - Bila tidak hati hati begini jadinya. Akun media sosial (medsos) bernama Rieez Kausa dipolisikan. Pemilik akun tersebut diduga memelesetkan Pancasila. Polisi turun tangan menyelidiki.
Pasalnya Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi melaporkan akun Rieez Kausa ke Polres Sukabumi Kota. Mereka menuding Rieez Kausa menghina Pancasila dan menyampaikan ujaran kebencian kepada PP.
"Kami dari PP Kabupaten Sukabumi mengadakan acara bakti sosial, lalu aksi itu kami posting di media sosial Facebook. Saat itu ada yang memberikan komentar yang kami anggap menghina dan bernada kebencian, juga melecehkan Pancasila," tutur Sekretaris MPC PP Kabupaten Sukabumi Nano Wigi K di Mapolres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).
Dalam Tulisan akun tersebut dianggap memelesetkan Pancasila menjadi PancaEmok. Emok dalam bahasa Sunda artinya cara duduk wanita di lantai yakni kaki kedua duanya dilipat sampai mengenai paha. Selain itu, Rieez Kausa menuduh dana bakti sosial dilakukan ormas PP hasil meminta dan bukan swadaya.
"Dia mengaku dari salah satu ormas lain dan seolah menantang kami. Kami juga tidak terima dia menghina kata Pancasila menjadi Panca Emok," ujar Nano.
Apalagi komentar dinilai bernada pelecehan dan penghinaan itu dilakoni akun Rieez pada 1 Juni 2018. Menurut Nano, komentar itu menyulut emosi para kader PP di Kabupaten Sukabumi.
"Hari ini saja dari beberapa kecamatan mengantar kami ke Polres Sukabumi Kota, tadinya mereka sudah berencana untuk mendatangi langsung ke kantor ormas yang dia sebut. Namun menghindari hal yang tidak diinginkan, kami lebih memilih untuk melapor langsung ke polisi," tutur Nano.
Menurut Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo, langkah Ormas PP membuat laporan sudah tepat. Kasus ini tengah penyelidikan oleh pihaknya.
"Saat ini akun tersebut memang sudah dihapus. Besar kemungkinan akunnya fiktif. Kami menghimbau mengimbau kepada siapa pun untuk tidak mudah terprovokasi terhadap berita atau informasi yang ada di media sosial" singkatnya.
Sumber: detik.com
R1/Hee