DPRD Respons Rencana Pemkab Inhil Ajukan Pinjaman Rp200 Miliar

3 Desember 2025
Anggota DPRD Inhil

Anggota DPRD Inhil

RIAU1.COM - Menghadapi tantangan fiskal akibat penurunan Transfer ke Daerah (TKD) untuk Tahun Anggaran 2026, Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp200 Miliar demi memastikan pembangunan tetap berjalan secara berkelanjutan. 

Rencana dimaksud disampaikan Bupati Inhil melalui Asisten Administrasi Umum Fadillah, dalam Rapat Paripurna pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada Senin (24/11) malam lalu. 

"Pemanfaatan pembiayaan utang daerah dilakukan secara terukur dan bertanggung jawab. Pinjaman ini manfaatnya akan kembali kepada masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dan layanan publik," kata Fadillah, menyampaikan sambutan Bupati Inhil Herman. 

Menanggapi rencana pinjaman yang akan diajukan ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tersebut, Ketua DPRD Inhil Iwan Taruna menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan karena perlu kajian yang mendalam. 

"Sampai saat ini belum ada kata setuju atau penolakan terhadap rencana pinjaman Pemda. Selain konsultasi dengan Badan Anggaran melalui komisi-komisi, kita juga akan mengundang pimpinan OPD pemegang kegiatan dimaksud. Kita akan bahas urgensi pinjaman ini terhadap program prioritas yang diagendakan," terang Iwan Taruna saat konferensi pers bersama media, pada Selasa (2/12) petang. 

Berikut daftar program prioritas yang direncanakan Pemkab Inhil akan dimanfaatkan melalui pinjaman Rp200 miliar yang diajukan, Pembangunan Islamic Center sebesar Rp38,8 Miliar, Rehabilitasi Pasar Terapung Tembilahan sebesar Rp21,9 Miliar, Pembangunan Kantor Camat Tanah Merah, Kateman, Reteh dan Kuindra sebesar Rp18 Miliar, Rehab Kantor Bupati Inhil senilai Rp5 Miliar, Peningkatan jalan menuju batylon pangan Rp5 Miliar, Pembangunan pelengsengan pelabuhan parit 21 Rp15,8 Miliar, Rekonstruksi Kotabaru-Sanglar Rp15 Miliar, Peningkatan jalan Sungai Luar-Simpang Tiga-Rambaian Rp7,5 Miliar, Swakelola jalan Rp20 Miliar, Rekonstruksi jalan Simpang Beringin Rp20 Miliar, Pembangunan jembatan sungai junjungan Rp11,6 Miliar, Rekonstruksi ruas Jalan Suhada II Rp16 miliar, Pengadaan meubeleir sekolah Rp5 Miliar, dan pengadaan alat praktik dan peraga peserta didik Rp5 Miliar.*