ilustrasi
RIAU1.COM -INHU - Di tahun ajaran 2021 ini, Pemkab Inhu meniadakan Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik yang akan menempuh jenjang pendidikan lanjutan.
Pendidikan lanjutan yang di maksud, yakni Sekolah Dasar (SD) yang naik jenjang ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat.
"Untuk tahun ajaran 2021 ini, UN kita di tiadakan (hapus). Akan tetapi kita menargetkan tingkat kelulusan hingga 100 persen," ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Inhu, Kamaruzaman kepada awak media, Senin 8 Februari 2021.
Dengan di tiadakannya UN tahun ini, sebagaimana intruksi dari pemerintah pusat melalui Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim No.1 tahun 2021 tentang Peniadaan UN 2021.
"Sesuai dengan Surat Edaran (SE) itu, kita meniadakan UN. Apakah UN itu dapat menjadi tolak ukur untuk lulus tidaknya para peserta didik," jelasnya.
Menurutnya lagi, dengan di tiadakan UN, peserta didik akan di ukur tingkat kelulusannya dari program pembelajaran dan penilaian dari nilai raport masing-masing siswa.
Jika selama belajar (daring), para siswa selalu mengerjakan semua tugas dari sekolah maka pihak sekolah menyatakan siswa tersebut lulus. Sebagaimana Pekerjaan Rumah (PR) yang telah di berikan guru pembimbing.
Untuk di ketahui, akibat trend positif jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Inhu, Riau terus meningkat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Inhu memberlakukan belajar online atau daring.
Penerapan belajar online di lakukan sejak tahun ajaran 2020 lalu. Hal itu di lakukan setelah Tim Satgas Covid-19 menganjurkan kepada pihak sekolah agar Belajar Tatap Muka Terbatas (BTMT) di tiadakan.
