
Gereja Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis tidak menggelar misa Natal.
RIAU1.COM- Pertama dalam sejarah sejarah 200 tahun lalu atau dua Abad, Gereja Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, memutuskan untuk tidak
menggelar misa Natal pada hari Selasa (24/12) malam.
Pejabat Prancis menuturkan hal yang menyebabkan renovasi dan perbaikan masih dilakukan pasca-kebakaran menghanguskan atap bangunan warisan dunia UNESCO pada 15 April lalu.
Jaksa Prancis menuturkan kebakaran itu akibat puntung rokok atau korsleting listrik.
Kepolisian Prancis masih terkait dengan keberadaan kelalaian
Kantor pers Notre-Dame menuturkan misa malam Natal akan tetap digelar oleh rektor Patrick Chauvet di gereja terdekat yaitu di Gereja Saint-Germain l'Auxerrois.
Ini merupakan pertama kali sejak 1803 Notre-Dame tidak menggelar misa di malam natal. Dalam 850 tahun itu menjadi saksi bisu lika-liku sejarah, termasuk Perang Dunia II.
Dilansir CNN , Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana merampungkan perbaikan dan perbaikan Notre-Dame dalam lima tahun.
Kementerian Kebudayaan Prancis menuturkan dana sebesar US $ 1,1 miliar, sudah terkumpul untuk perbaikan anggaran dan perbaikan.
Proposal Proposal Desain Proposal untuk Menara Eiffel Katedral yang runtuh.
Meski begitu, Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe mengatakan belum ada keputusan apakah menara Notre-Dame akan dibangun dengan desain yang sepenuhnya baru atau tetap menerima model lama abad ke-19.
Philippe menjelaskan dunia internasional yang akan memutuskan apakah Notre-Dame harus membangun menara baru.
Dia ingat tugas membangun Notre-Dame adalah "tantangan besar dan tanggung jawab bersejarah" untuk Prancis.
R1 Hee.