Lahir Dari Siaran Radio, Drakor Lalu Membius Pemirsa Lewat Layar Kaca

Lahir Dari Siaran Radio, Drakor Lalu Membius Pemirsa Lewat Layar Kaca

4 Juni 2020
Winter Sonata (Foto: Istimewa/internet)

Winter Sonata (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Istilah drama Korea (Drakor) pertama kali dikenal lewat siaran radio pada 16 Februari 1927.

Serial drama radio yang tren saat itu bertema kriminal atau cerita detektif dinukil dari historia.id, Kamis, 4 Juni 2020.

Alasannya karena dipengaruhi novel-novel detektif dan kriminal asal Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jepang yang tengah booming.

Sempat vakum akibat Perang Dunia II lalu disusul Perang Korea (1950-1953), drama radio ini kembali populer setahun setelah gencatan senjata dengan tajuk Cheongsilhongsil.

Drama ini menceritakan seorang wanita yang ditinggal mati suaminya karena Perang Korea. Boming dan sukses menjadi perhatian karena kisahnya sama yang dirasakan masyarakat dalam Perang Korea.

Barulah era drakor pertelevisian dimulai sesudah ini. Diperkenalkan di layar kaca lewat Stasiun HLKZ-TV pada 1956. Lahir berbentuk film televisi berdurasi 15 menit. Sementara drama berbentuk serial baru hadir pada 1962.

Di era Winter Sonata tahun 2002, barulah drakor dianggap mampu menaklukkan Asia.

Persepai itu lantaran Winter Sonata dianggap mampu memformulasikan pemeran-pemeran rupawan, keindahan alam, plot manis cinta, kematian, dan harapan akan hubungan romantis ditambah soundtrack musik melankolis.