Atasi Stunting, Pemkab Kampar Ajak Masyarakat Desa Tanjung Karang Jaga 1.000 hari Pertama Kehidupan Bayi

Atasi Stunting, Pemkab Kampar Ajak Masyarakat Desa Tanjung Karang Jaga 1.000 hari Pertama Kehidupan Bayi

26 Juni 2020
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat menyambangi Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu

Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat menyambangi Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu

RIAU1.COM - Penanganan stunting masih terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, termasuk di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

"Upaya mengatasi stunting ini adalah bagaimana kita dapat menjaga 1.000 hari pertama kehidupan bayi," kata Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Jumat 26 Juni 2020.

"Perlu dijaga perkembangan mulai dari saat kehamilan. Kami meminta seluruh OPD terkait untuk melakukan tindakan terhadap pengentasan ini," sebutnya.

Bupati Catur pun mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan, yang menjadi salah satu upaya dalam mengurangi angka stunting di Kampar.

"Selain itu, berikan asupan gizi yang cukup terhadap ibu hamil dan bayi yang lahir, serta rajin imunisasi ke Posyandu dan Puskesmas," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Diskes Kampar, Dedi Sambudi menuturkan, Desa Tanjung Karang merupakan salah satu lokus stunting dari 17 desa di Kampar.

"Untuk di Tanjung Karang sendiri terdapat 17 kasus stunting dari 51 anak balita. Insya Allah tahun 2020 ini dapat kita entaskan," pungkasnya.