Curah Hujan Tinggi Sejumlah Ruas Jalan di Kota Batam Digenangi Air

Curah Hujan Tinggi Sejumlah Ruas Jalan di Kota Batam Digenangi Air

26 Januari 2023
Ruas jalan di Kota Batam yang sempat digenangi air

Ruas jalan di Kota Batam yang sempat digenangi air

RIAU1.COM - Sejumlah wilayah di Batam terendam banjir akibat hujan yang terus terjadi. Ruas jalan yang banyak tergenang air seperti Jalan Raja Isa atau Simpang Kalista. Genangan air setinggi betis orang dewasa, Rabu (25/1).

Genangan air seperti dimuat Batampos juga terjadi di Simpang Helm. Jalan yang bak sungai menyulitkan pengendara motor melintas di ruas jalan tersebut. Kondisi serupa terjadi di area perkantoran, tepatnya di Jalan Engku Putri atau depan Kantor Wali Kota Batam, DPRD, dan Imigrasi Batam.

Curah hujan yang tinggi dan air yang meluap mengubah jalan seperti sungai. Penyebabnya, kondisi drainase di lokasi tidak sanggup menampung debit air yang tinggi setelah hujan.

Banjir juga merendam permukiman warga yang berada di Bengkong Harapan Jaya. Banjir setinggi satu meter merendam rumah, masjid, dan bangunan lainnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan penyebab genangan air adalah meningkatnya debit air. Batam, lanjutnya, memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga ketika hujan terjadi luapan sampai menggenangi jalan.

Namun begitu, Yumasnur menyebutkan genangan air cepat surut, ketika curah hujan sudah berkurang atau berhenti. Pihaknya masih berada di lokasi untuk memantau titik-titik banjir.

Beberapa alat berat juga sudah berada di lokasi drainase untuk mengantisipasi adanya luapan air. Karena ini sudah memasuki musim hujan, sehingga normalisasi diintensifkan untuk antisipasi banjir ke permukiman warga.

Terkait kerusakan yang terjadi di sejumlah titik ruas jalan, Yumasnur mengungkapkan belum bisa turun untuk melakukan perbaikan. Hal ini karena hujan. Sehingga bila dilakukan pengerjaan, maka tidak akan optimal.

“Kita tunggu kering dulu lah. Kalau kerja sekarang maka akan kembali rusak, dan itu tidak optimal dalam perbaikan jalan,” bebernya.

Ia menambahkan kerusakan jalan saat ini diperburuk dengan kondisi hujan saat ini. Sehingga jalan yang sudah rusak semakin parah kondisinya. Sebelumnya, beberapa titik jalan sudah diperbaiki awal tahun lalu.

“Nanti usai hujan kami coba cek lagi kondisi jalannya,” sebut dia.*