Gegara Judi Slot, Residivis di Batam Jambret Turis Belanda

Gegara Judi Slot, Residivis di Batam Jambret Turis Belanda

27 Juli 2023
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang bersama Unit Reskrim Polsek Lubukbaja akhirnya berhasil meringkus pelaku jambret turis Belanda di Penuin, Batam di 2 lokasi berbeda. Keduanya yakni M. Yusuf Siregar, 44, dan Safrudin, 35.

Yusuf merupakan resedivis dan sudah 4 kali masuk bui. Terakhir, ia bebas pada Januari 2023, dan bekerja sebagai buruh bangunan.

“Kemarin karena tidak ada uang lagi dan ketemu teman ini (Safrudin). Makanya menjambret,” kata pria asal Pematang Siantar ini yang dimuat Batampos.

Ia mengaku hasil kejahatan tersebut digunakan untuk bermain judi slot. Kemudian sisanya untuk kebutuhan sehari-hari

“Habis main slot. Sempat bawa anak istri jalan-jalan juga,” kata dia.

Sementara Safrudin mengaku mengenal Yusuf saat mendekam di Lapas Kelas IIA Barelang pada 2017 lalu. Usai bebas, ia kembali ke kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

“Kemarin masuk penjara kasus sajam (senjata tajam). Dari kampung ke Batam lagi. Baru sebulan di Batam, ketemu dia (Yusuf),” katanya.

Ia mengaku motor yang digunakan untuk menjambret tersebut merupakan pinjaman dari rekannya. Sementara hasil kejahatannya tersebut juga habis digunakan untuk judi slot.

“Uangnya habus main slot,” tutup ayah 1 anak ini.

Dengan adanya kejadian ini, Kapolresta Barelang, Kombes Nugrogo Tri Nuryanto mengimbau kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan Batam.

“Jangan sampai kejadian lagi. Ada tamu asing dijaga, jangan dijambret. Ini sama dengan menutup rezeki masyarakat kita,” katanya.

Selain meminta kesadaran masyarakat, untuk mengantisipasi kejadian ini, Nugroho berjanji akan meningkatkan patroli.

“Intinya kesadaran masyarakat. Karena kejadian seperti ini tersiar ke negara tamu. Tamu harus dihargai, bukan malah dijambret,” tukasnya.*