Sikap DPR soal Usulan Jembatan Batam–Bintan Bernilai Rp16 Triliun

30 Oktober 2025
Pertemuan Pemprov Kepri dengan Komisi V DPR RI

Pertemuan Pemprov Kepri dengan Komisi V DPR RI

RIAU1.COM - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Batam–Bintan merupakan impian besar yang harus segera diwujudkan. 

Menurutnya, proyek ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol keterhubungan antarpulau di wilayah kepulauan yang memiliki posisi strategis di perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. 

“Impian membangun Jembatan Batam–Bintan harus kita wujudkan bersama. Ini bukan proyek besar semata, tapi simbol keterhubungan antarpulau di provinsi kepulauan yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura,” ujar Lasarus menanggapi pernyataan Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang sebelumnya menyampaikan harapan agar proyek tersebut segera direalisasikan. 

Lasarus yang hadir bersama rombongan Komisi V DPR RI dalam Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kepulauan Riau bertujuan memastikan program-program pembangunan nasional, termasuk proyek strategis daerah, benar-benar berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat bagi masyarakat. 

“Kami ingin memastikan setiap pembangunan sarana, prasarana, dan infrastruktur di Kepri terlaksana dengan baik dan berdampak pada penguatan ekonomi serta peningkatan layanan publik,” ujarnya yang dimuat Batamnews. 

Ia menegaskan, Komisi V DPR RI berkomitmen penuh mendukung percepatan pembangunan Jembatan Batam–Bintan sebagai salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong investasi, dan meningkatkan daya saing kawasan. 

Lasarus menilai nilai investasi proyek yang diperkirakan mencapai Rp16 triliun tergolong kecil bila dibandingkan dengan dampak ekonomi jangka panjang yang akan dihasilkan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. 

“Kita hanya perlu kemauan politik dan kerja keras bersama agar pembangunan ini benar-benar terealisasi,” katanya lagi.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi V DPR RI juga meninjau dan membahas sejumlah program strategis lain, termasuk pengembangan sarana transportasi di wilayah Kepulauan Riau yang memiliki karakteristik geografis kepulauan. 

“Komisi V DPR RI akan terus mengawal proyek-proyek vital seperti ini. Karena jika daerah maju, maka Indonesia juga akan ikut maju,” pungkas Lasarus.*