Gadis Cantik Kritis usai Dijambret dan Terjatuh di Jalan Sudirman Pekanbaru

Gadis Cantik Kritis usai Dijambret dan Terjatuh di Jalan Sudirman Pekanbaru

19 Agustus 2018
Korban Evi mengalami kritis usai jadi korban penjambretan, Sabtu malam

Korban Evi mengalami kritis usai jadi korban penjambretan, Sabtu malam

Riau1.com -Aksi penjambretan kembali 'meneror' warga Kota Pekanbaru, Riau. Kejadiannya Sabtu (18/8/2018) malam tadi, di depan GOR Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya, korban mengalami koma dan tak sadarkan diri, usai terjungkal dari sepeda motor dan menghantam aspal.

Evi Muliani, gadis berusia 22 tahun yang menjadi korban penjambretan hingga saat ini mendapat perawatan disalah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Kondisinya kritis dan tak sadarkan diri. "Sampai pagi ini masih dirawat," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Aspikar kepada Riau1.com, Minggu (19/8/2018) pagi.

Malam minggu yang nahas itu, sekitar pukul 21.00 WIB, Evi sedang berkendara dengan sepeda motor bersama Riah Diljanah. Tiba-tiba saja, mereka dipepet oleh sepeda motor tak dikenal yang datang dari arah belakang, tepat di depan gelanggang olahraga remaja.

Para pelaku mengincar handphone yang dipegang Riah. Dalam waktu singkat, penjambret merampas ponsel tersebut, sehingga terjadi tarik menarik lantaran Diah berupaya mempertahankan benda berharga miliknya.

Riah berupaya keras mempertahankan handphonenya dari tangan penjambret tersebut, sehingga sepeda motor korban oleng dan hilang kendali. Meski pelaku tak berhasil merampasnya, namun Evi dan Riah terjatuh dan menghantam aspal.

Handphone tersebut loloa dari aksi penjambretan. Pelaku kemudian melarikan diri sementara korban tergeletak usai terjatuh. Kuatnya benturan membuat Evi dan Riah terluka.

Menurut kepolisian, Evi mengalami pendarahan di bagian kepala, dan telinganya mengeluarkan darah, membuatnya tak sadarkan diri. Sedangkan Riah mengalami luka lecet. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Malam itu juga, Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi dan jajarannya langsung melakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian, untuk memburu pelakunya.