Kuansing Disebut Bupati Suhardiman Terima Rp222 Miliar untuk Pembangunan SR
Kunjungan Kerja Bupati Suhardiman Amby ke Desa Pasir Emas
RIAU1.COM - Kegiatan Sholawat dan Tasyukuran Suhardiman–Muklisin yang digelar di Desa Pasir Emas, Kamis (13/11/2025) malam, menjadi momentum penting bagi Bupati Kuantan Singingi, H. Suhardiman Amby, untuk menyampaikan kabar baik bagi masyarakat Kuansing, khususnya di sektor pendidikan.
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kekhidmatan tersebut, Bupati Suhardiman hadir langsung dan berbaur bersama masyarakat, tokoh adat, serta berbagai unsur pemerintahan. Kehadiran beliau menjadi pusat perhatian, terlebih ketika menyampaikan pengumuman bahwa Kuansing kembali menerima alokasi Rp222 miliar dari APBN untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR).
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas TPHKP Deflides Gusni, Kepala Dinas Perkim M. Gemuruh, Kepala Dinas PPKBPPPA Mardansyah, Camat Singingi Saparman, pejabat eselon III dan IV, Staf Khusus Bupati, serta Tim Pemenangan SDM.
Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman Amby menegaskan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk menyampaikan langsung capaian dan komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
“Alhamdulillah, pada malam ini saya ingin menyampaikan kabar baik untuk kita semua. Kuansing kembali mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat melalui alokasi Rp 222 miliar untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Hanya dua daerah di Riau yang mendapat kesempatan ini, dan Kuansing salah satunya,” ujar Bupati.
Momentum tasyukuran tersebut menjadi semakin bermakna ketika Bupati menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari serangkaian komunikasi intensif dan kerja keras pemerintah daerah dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Selain penyampaian kabar gembira, kehadiran Bupati di Desa Pasir Emas juga menunjukkan komitmen beliau untuk tetap dekat dengan masyarakat. Suhardiman tidak sekadar memberikan pidato, tetapi juga berdialog, mendengarkan aspirasi, serta menyerap berbagai masukan langsung dari warga.
“Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa pembangunan di Kuansing berjalan dari desa ke kota, dari masyarakat untuk masyarakat. Doa dan dukungan bapak-ibu semua sangat berarti dalam setiap langkah perjuangan kita,” ungkapnya.*