Pelayuran Jalur Singa Kuantan, Bahan Kayu Jenis Marsawah Merah

5 Juni 2025
Pelayuran Jalur Singa Kuantan

Pelayuran Jalur Singa Kuantan

RIAU1.COMPelayuran Jalur Singa Kuantan, di Dusun Satu Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, dihadiri Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby.

Bupati Kuansing mengumumkan agenda penting yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, yaitu pelaksanaan Pacu Jalur Rayon Pertama yang akan digelar pada 13–15 Juni 2025 di gelanggang Tepian Nyiur Melambai, Kecamatan Cerenti.

Ia menegaskan bahwa pembukaan Pacu Jalur tahun ini akan dilaksanakan secara seremonial. Pembukaan akan dilangsungkan serentak di Rayon 1, sehingga Rayon 2, 3, dan 4 akan langsung melaksanakan perpacuan tanpa acara pembukaan.

Kemudian, Bupati Suhardiman menyampaikan bahwa acara pelayuran jalur ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi momentum untuk membangkitkan semangat kolektif dan jati diri masyarakat Kuansing.

"Di sinilah nilai-nilai adat, budaya, dan kebersamaan terus hidup dan tumbuh dari generasi ke generasi. Mari kita jaga dan wariskan tradisi ini dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pembuatan Jalur Singa Kuantan, Harminsa, dalam laporannya mengungkapkan perjalanan panjang pembuatan jalur generasi ke 10 ini. Jalur sepanjang 35 meter dengan bahan berupa kayu jenis marsawah merah ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp150 juta, sementara hingga malam pelayuran baru terkumpul dana sebesar Rp30 juta.

Menanggapi hal itu, sebelum prosesi penyulutan api pertama Bupati Kuansing memimpin langsung penggalangan dana spontan. Akhirnya berhasil terkumpul tambahan dana sebesar Rp104 juta. 

"Angka ini menunjukkan kuatnya rasa solidaritas dan dukungan masyarakat terhadap pelestarian warisan budaya Kuansing, karena jalur bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi identitas kita," pungkas Suhardiman.*