Ini Dia Pertolongan Pertama Saat Terkena Serangan Jantung

14 Juni 2019
Ilustrasi terkena serangan jantung (Foto: Istimewa/klikdokter.com)

Ilustrasi terkena serangan jantung (Foto: Istimewa/klikdokter.com)

RIAU1.COM -Serangan jantung merupakan kondisi penyempitan pembuluh darah jantung akibat pembentukan plak. Jika tidak segera ditangani, dapat mengancam jiwa seseorang.

Dilansir dari klikdokter.com, Jumat, 14 Juni 2019, berikut beberapa tips pertolongan pertama saat mengetahui seseorang terkena serangan jantung.


Perhatikan tanda nyeri dada sebelah kiri. Jika ini terjadi, merupakan gejala khas dari serangan jantung. Terasa seperti ditindih benda berat, diremas, ditekan, atau rasa penuh di belakang tulang dada berlangsung selama beberapa menit.

Nyeri dada yang dirasakan disertai penjalaran ke area leher, rahang bawah, lengan kiri, punggung, atau ulu hati. Kemudian sesak napas. Gejala ini merupakan keluhan yang umum dialami saat serangan jantung.

Jika dua hal terpenuhi, segera cari pertolongan medis ke rumah sakit terdekat sambil memeriksa kesadarannya.

Segera lakukan resusitasi jantung paru jika penderita dalam keadaan tidak sadar. Atau melakukan penekanan jantung dengan kecepatan 100 kali per menit. Jika mungkin, minta arahan dari tim medis yang masih dalam perjalanan melalui saluran telepon.

Berikutnya, tenangkan penderita.
Selain sesak, penderita yang sadar juga akan merasa cemas saat mengalami serangan jantung. Kondisi seperti itu berpotensi memperburuk beban kerja jantung.

Baringkan penderita pada sandaran yang rata dan nyaman agar dapat beristirahat serta lebih rileks. Lalu kendurkan pakaian seperti kancing baju atau ikat pinggang, agar penderita bisa bernapas dengan leluasa.

Terakhir tanyakan adakah obat yang diresepkan dokter yang diminum secara rutin. Salah satu obat digunakan untuk mengurangi nyeri serangan jantung adalah aspilet dengan dosis 160 mg-325 mg. Jika memang tersedia, bantu pasien untuk mengonsumsi obat tersebut.