Sempat Bernama Dokter-Djawa School, Ini Dia Nama Lain Universitas Indonesia Dari Masa Ke Masa

Sempat Bernama Dokter-Djawa School, Ini Dia Nama Lain Universitas Indonesia Dari Masa Ke Masa

19 Agustus 2019
Universitas Indonesia zaman Belanda (Foto: Istimewa/Internet)

Universitas Indonesia zaman Belanda (Foto: Istimewa/Internet)

RIAU1.COM - Universitas Indonesia (UI) yang kini dikenal di zaman modern setelah tahun 2000 menjadi universitas berstatus Badan Hukum Milik Negara di Indonesia sempat bergonta-ganti nama dari masa ke masa.


Dikutip dari ui.ac.id, Senin, 19 Agustus 2019, awal berdirinya UI berada di zaman pendudukan Belanda tahun 1849-1946. Kemudian pada Januari 1851 mereka menamainya dengan sebutan Dokter-Djawa School yang merupakan Sekolah Tinggi mengkhususkan diri pada ilmu pendidikan tenaga mantri.

Memasuki tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen atau School of Medicine for Indigenous Doctors atau STOVIA.

Selama 75 tahun STOVIA berfungsi sebagai tempat pendidikan terbaik untuk calon dokter di Indonesia sebelum ditutup pada 1927. Namun sebuah Sekolah Kedokteran kemudian dibangun lagi bersama dengan empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Pulau Jawa.

Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) yang berdiri di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924.

Kemudian Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940 dan setahun kemudian dibangunlah Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor.

Loading...

Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesie di Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota negara.

Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesie Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.

Universiteit van Indonesie kemudian disatukan menjadi Universiteit Indonesia pada 1950 yang pada awalnya memiliki Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.