Keratuan Singhapura, Kerajaan yang Sengaja 'Dihilangkan' Oleh Banyak Orang

Ilustrasi Kerajaan Kediri (Foto: Istimewa/Sejarah Cirebon)
RIAU1.COM - Entah apa yang ada dipikiran sebagian masyarakat Cirebon, Jawa Barat.
Wilayah yang berada di pesisir pantai utara Jawa tersebut sebagian warganya enggan mengingat sejarah kerajaan kecil, Keratuan Singahapura atau Mertasinga dikutip dari medcom.id, Minggu, 20 Desember 2020.
Alasannya karena ada anggapan tabu bagi mereka yang membicarakan sejarah kerajaan tersebut.
"Di sini jika berbicara sejarah itu (Keratuan Singhapura) bagi sebagian orang dianggap tabu bagi kalangan para sesepuh. Entah karena alasan apa mereka menganggap seperti itu. Tapi buat saya tidak akan ada yang bisa menyembunyikan sebuah sejarah," terang filolog sekaligus pemerhati sejarah Cirebon Achmad Opan Safari.
Padahal, faktanya Keratuan Singhapura pernah ada yang berdiri di masa kerajaan Galuh.
Tercatat dalam naskah Caruban Nagari yang ditulis oleh Pangeran Arya Cirebon.
Disitu dijelaskan tentang kerajaan-kerajaan sebelum Cirebon. Pada tahun 1773 muncul kerajaan kecil yang ada di pinggir pantai yang disebut Keratuan Singhapura.
Peninggalan kerajaan Keratuan Singhapura bisa dilihat di seputaran Desa Mertisinga dan Sirnabaya Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Disana ada bangunan seperti Situs Lawang Gede dan tradisi nyadran yang hingga kini masih dijalankan oleh sebagian masyarakat Cirebon.