Soekarno di ruang kerjanya di Istana Merdeka (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tepat hari ini, Presiden RI pertama, Soekarno berkediaman sekaligus berkantor di Istana Merdeka Jalan Merdeka Utara di Jantung Ibu Kota Negara pada 1949.
Peristiwa ini terjadi sehari setelah diakuinya kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda dikutip dari setneg.go.id, Senin, 28 Desember 2020.
Sebelum menjadi kediaman presiden, istana ini sebelumnya pernah dihuni oleh Dr. Hubertus J. Van Mook, Gubernur Jenderal hingga 1948, kemudian oleh Dr.L.M.J. Beel, Wakil Tinggi Mahkota saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda.
Setelah tinggal di sini, Soekarno memilih memakai ruang di sisi timur Istana Merdeka sebagai kamar tidurnya.
Ruang tidur itu berseberangan dengan ruang kerja dan dipisahkan oleh bangsal luas yang dikenal sebagai ruang resepsi.
Ruang tidur Bung Karno untuk diketahui tidak mempunyai kamar mandi sendiri. Bung Karno dan Ibu Fatmawati menggunakan kamar mandi yang ada di belakang kamar tidur, bersebelahan dengan kamar tidur Guntur, anak sulung mereka. Semuanya berada di sisi timur Istana Merdeka.
Sementara di sisi barat depan Istana Merdeka dipergunakan bagi kegiatan-kegiatan yang lebih resmi.
Di antaranya serambi depan dan ruang kerja Presiden semula merupakan teras terbuka dengan perabotan dari rotan.
Sebagian ruangan menjadi ruang tunggu untuk para Duta Besar sebelum menyerahkan surat-kepercayaan kepada Presiden.
Sebagian lagi menjadi ruang tamu Presiden yang kemudian dikenal sebagai ruang Jepara.
